Jika sekadar fantasi atau pikiran seksual saja masih belum bisa dibilang ekshibisionis, tapi jika sudah melakukan dan membuat dirinya atau orang lain resah atau tidak nyaman baru dikatagorikan gangguan.
Jika disimpulkan, emang orang sakit jiwa yang pamer alat kelamin kepada orang lain.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!