Mencermati maksud surat yang dikeluarkan timses inilah semua yang berkaitan dengan kerjasama publikasi dan ucapan selamat melalui satu pintu. Seperti ada upaya monopoli dari pihak timses Helldy-Sanuji.
Para timses Heldy-Sanuji pun dikabarkan mendatangi setiap kantor perusahaan dan dinas-dinas. Bahkan ada salah satu pejabat (maaf nama dirahasikan) yang curhat melalui pesan whatsapp, "Bapaknya mah baik, saya juga tahu beliau, eh anake liar ning dinas-dinas..."
Sebuah sindirian satir untuk Heldy-Sanuji yang akan mengurus Kota Cilegon dengan segala permasalahannya. Akan jadi tidak elok jika ternyata para timses bermain sendiri demi mendapatkan keuntungan. Ini baru awal menjelang pelantikan, bagaimana setelah itu?
Saya jadi teringat dengan istilah "tahu bulat digoreng dadakan, gurih-gurih enyoy". Â Artinya dalam persiapan upacara pelantikan Wali Kota terpilih ada pihak timses yang mengambil kesempatan untuk melakukan kesenangan tersendiri dalam waktu singkat.
Para timses kini berusaha mendapatkan keuntungan dari upacara pelantikan jagoannya. Membawa nama besar Helldy-Sanuji akan mempengaruhi secara psikologi terhadap pihak-pihak yang didatangi. Alasannya dengan memasang berbagai macam atribut ucapan di sepanjang jalan protokol Kota Cilegon akan menjadikan upacara pelantikan lebih meriah.
Akhirnya bisa saja ada yang tidak nyaman dengan pengajuan kerjasama publikasi ini. Pada dasarnya setiap perusahaan dan dinas sudah punya aturan melakukan kerja sama publikasi, karena keuangan yang bersumber dari pemerintah harus dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bisnis ucapan selamat atas pelantikan Wali Kota Cilegon terpilih yang dilakukan para timses, bisa saja sebagai bentuk  pemberdayaan UMKM yang masuk program kerja Helldy-Sanuji, iya kan?
Harapan warga Cilegon dalam pilkada yang sudah berlangsung  terpenuhi dengan terpilihnya pemimpin baru dari arus perubahan. Maka sebaiknya, pola kerja perubahan harus menghilangkan cara lama yang tak pantas digunakan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H