Sayang sekali Hendra/Ahasan harus merelakan gelar juara WTF kali ini untuk ganda putra  asal China Taipe. Ini artinya Indonesia hanya bisa menjadi runner-up dari sektor ganda putra.
Memang tidak memuaskan bagi prestrasi bulutangkis Tanah Air. Namun pemain senior ganda putra terbaik Indonesia ini sudah berjuang dengan sebaik mungkin.
Sementara presatasi Lee/Wang bisa semakin cemerlang berkat kerja keras dan konsisten saat bertanding. Menjadi juara di tiga turnamen berturut-turut dan dilaksanakan dalam satu bulan, Lee/Wang bisa dikatakan hebat. Apalagi di final WTF ini bisa menaklukan pemain senior dengan segudang prestasinya.
Di usia Hendra/Ahsan yang tidak lagi muda. Diharapkan bisa menjadi motivasi bagi generasi muda bulutangkis tanah air. Tidak cukup memiliki teknik bagus dan pukulan kuat, stamina dan mental yang masih naik turun harus segera diperbaiki. Keberlangsungan tradisi Indonesia juara sehingga tetap dipertahankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H