Hendra/Ahsan menjadi harapan satu-satunya bagi Indonesia ketika semua atlet pelatnas berguguran di babak penyisihan. Kondisi atlet pelatnas yang tidak stabil menjaga mental saat bertanding, menjadikan prestasinya pun tidak menentu.
Ahsan/Hendra yang akan menghadapi masa pensiun saja masih bisa terus konsisten dalam bertanding. Sampai-sampai di sosial media ada yang nyindir satir begini, "Atlet yang numpang latihan di Cipayung saja menang, kenapa atlet Cipayung sendiri kalah?"
Kembali ke peluang kemenangan Ahsan/Hendra di final besok. Harapannya tentu saja menyelamatkan wajah Indonesia dan kembali mempertahankan gelar juara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!