Airnya yang jernih dengan kontur bebatuan keras menghitam membuat curug Jemara begitu eksotis. Tidak kalah  instagramable jika ingin mengabadikan momen berlibur di sini.
Keajaiban Pantai Minang Rua yang terakhir adalah sebagai tempat penyu bertelur. Hamparan pasir putih inilah membuat para penyu memilih bertelur disini.
Sebagai penyelamatan telur penyu, warga setempat membuat penangkaran tukik. Telur-telur penyu yang sudah ditinggalkan oleh induknya akan dipindahkan ke lokasi penangkaran. Kita juga bisa melihat langsung tukik-tukik kecil di kolam penangkaran.
Pesona keindahan Pantai Minang Rua menjadi destinasi populer baru di Provinsi Lampung. Dikelola oleh Pokdarwis menjadikan kawasan pantai lebih rapi dan bersih. Sejumlah fasilitas pendukung pun dibangun, seperti kamar mandi, musolah, gajebo dan spot foto. Sejumlah villa dan rumah makan dengan harga merakyat pun sudah tersedia.
Tertarik berkunjung?
Akses jalan menuju Pantai Minang Rua sudah cukup bagus. Apalagi akses dari Pelabuhan Bakauheni sangatlah dekat bagi para wisatawan dari Pulau Jawa. Perjalanan hanya 20 menit setelah keluar dari pelabuhan. Sedangkan dari pusat kota Bandar Lampung bisa ditempuh sekitar 2 jam perjalanan.
Patokannya adalah Pombensi Garuda Bakauheni, kemudian masuk ke jalan perkampungan dan ikuti saja petunjuk jalan. Lebih simpel bisa pakai google maps.