Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Maaf-maafan Hanya Modus, yang Penting Persenan Lebaran

22 Mei 2020   21:37 Diperbarui: 22 Mei 2020   21:29 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Pixels.com/LUKAS

Saya sih girang aja dapet uang banyak. Babe dan Nyak juga harus nyiapin persenan buat keponakannya juga. Istilahnya, uang dari masing-masing orang tua akan berputar ke anak dan cucu juga.

Itulah sepenggal kisah saat lebaran. Ada maaf dibalik persenan. Momen yang bakal dirindukan saat ini. Dulu rasanya panen persenan saat lebaran, kini sudah berganti dikejar-kejar keponakan untuk dimintak persenan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun