Hati-hati terhipnotis ketika datang ke Masjid Agung Banten pada malam hari. Gemerlap cahaya dari lampu-lampu penerang akan membuat kita semakin betah dan tidak mau pulang. Penasaran?
Sejak selesai pemugaran di awal tahun 2020, Kawasan Masjid Agung Baten yang berlokasi di Kota Serang, Banten ini tampak lebih indah dari sebelumnya. Kawasan yang dulu kumuh penuh sesak tenda-tenda pedagang dan banyak sampah berserakan kini sudah terlihat sangat berbeda.
Masjid yang termasuk berusia tua di Indonesia ini dikenal juga sebagai masjid pertemuan para Wali Allah. Dibangun pertama kali pada tahun 1556 masehi oleh Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan pertama Banten. Masjid yang berdiri di tanah seluas 1,3 hektare ini menjadi tempat favorit bagi para peziarah.
Bangunan masjid sendiri tidak mengalami pemugaran. Masih tetap mempertahankan bangunan yang sudah ada. Pemugaran Kawasan Banten Lama telah membuat pelataran masjid menjadi lebih cantik tentunya.
Alun-alun yang dulu terlihat kumuh, kini sudah diratakan dengan marmer granit. Turut dihiasi pula payung besar seperti di Masjidil Haram. Ditengah-tengah pelataran terdapat air mancur. Setiap sisi ada tempat duduk untuk bersantai.
Pada siang hari pelataran masjid akan terlihat biasa saja. Berikut foto yang saya ambil pada saat sore hari.
Perubahan akan terlihat jelas pada malam hari.Â