Pembatasan moda transportasi yang masi belum didukung dengan perusahaan untuk meliburkan pekerjanya atau mengerjakan pekerjaan di rumah, tidak selaras dengan kebutuhan transportasi umum warga. Kebijakan yang dikeluarkan seperti tidak mengkaji hingga pada aktifitas perkantoran yang masi tetap buka.
Antrian panjang yang berdampak pada terlambat datangan ke tempat kerja otomastis menjadi kerugian pekerja. Gaji bisa dipotong akibat keterlambatan meski pun sudah berusaha datang lebih awal.
Memang, penanganan virus corona dibutuhkan waktu yang cepat. Pembatasan aktifitas warga bisa mengurangi dampaknya. Sayangnya kebijakan pembatasan oprasional moda transportasi tidak sejalan dengan realita aktifitas warga dan perusahaan yang tetap mewajibkan pekerja datang ke kantor.
Kebijakan dengan tujuan baik akan ambyar jika tidak selaras dengan realita kehidupan warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H