Kreatif tanpa batas, itulah kesan pertama ketika mengetahui ada lagu dangdut koplo dengan judul "Corona" yang muncul di chanel youtube Samudra Record. Dinyanyikan Alvi Ananta, lagu corona ini sudah mendapatkan 58.475 penonton sejak diunggah 27 Februari 2020.
Di tengah wabah virus corona yang semakin meluas, musisi Indonesia malah menjadikannya sebagai judul lagu dangdut koplo dengan mengisahkan cinta seorang janda dengan durasi 4.03 menit.
Lagu ini bukan lagu yang menggambarkan situasi sebenarnya tentang wabah virus corona. Bukan juga lagu religi yang menjadi pengingat akan musibah. Mirisnya, corona memiliki arti Comunitas Rondo Merana.
Dalam video yang terkesan tidak punya konsep dan dibuat seadanya itu, sejak awal dimulai dengan penganyi yang bergoyang seperti penyanyi dangdut pantura. Aransemen musik koplo dan rege itu pun terkesan mirip dengan musik yang sering dimainkan di tiktok.
Berikut kutipan lirik lagu Corona yang dinyanyikan Alvi Ananta:
Jadi korban virus diriku
Virus yang membuat galau hatiku
Panas dingin tidur terganggu
Siang malam chatting pacarku
Membuka mata seakan tampak wajahmu
Dalam pikirku mimpi tentang dirimu
Kenapa kamu tak lekas menikahiku
Nikahi janda apa karena statusku
Corona, virus dari China
Comunitas Rondo Merana
Corona, merambah dunia
Komunitas janda yang membuat resah
Para istri yang sering ditinggal kerja
Padahal suaminya diluaran berkencan
Dengan Corona
Jadi korban virus diriku
Virus yang membuat galau hatiku
Panas dingin tidur terganggu
Siang malam chatting pacarku
Membuka mata seakan tampak wajahmu
Dalam pikirku mimpi tentang dirimu
Kenapa kamu tak lekas menikahiku
Nikahi janda apa karena statusku
Corona, virus dari China
Comunitas Rondo Merana
Corona, merambah dunia
Komunitas janda yang membuat resah
Para istri yang sering ditinggal kerja
Padahal suaminya diluaran berkencan
Dengan Corona
Entah apa maksud penciptaan lagu ini? Virus yang mematikan diplesetkan ke status janda. Tidak etis sebenarnya, apalagi status janda dikaitkan sebagai penggoda suami orang. Jika dianggap lucu-lucuan juga terkesan tidak layak.
Terkesan jelas bahwa lagu ini hanya untuk sensasi di tengah ramainya pemberitaan virus corona.
Sementara itu, Warga dunia dilanda ketakutan menghadapi penyebaran virus corona yang hingga kini sudah menyebar di 27 negara. Sejumlah negara bahkan memberlakukan pembatasan kedatangan warga negara asing untuk mencegah masuknya virus yang berasal dari Wuhan, China. Hingga para jamaah umroh Indonesia pun tidak bisa terbang karena dilarang kerajaan Arab Saudi.
Soal patah hati, selingkuh, jatuh cinta, ambyar, atau tema unik apa pun bisa dikemas menjadi karya musik di tangan musisi Indonesia. Menjadikan virus corona sebagai plesetan dalam lirik lagu dangdut koplo rasanya tidak layak untuk jadi tontonan saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H