Mantan Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama ternyata meninggalkan banyak kesan dalam kinerjanya. Warga Jakarta menilai, lelaki yang lebih akrab disapa Ahok itu lebih unggul dalam mengatasi persoalan banjir dan macet di Ibukota.
Menurut Survei Indo Barometer yang dirilis Minggu, 16 Februari 2020, menyebutkan Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil atasi banjir adalah Ahok sebesar 42 persen, Joko Widodo sebesar 25 persen, dan Gubernur saat ini Anies Baswedan hanya 4,1 persen.
Lalu, apa benar Ahok lebih baik dalam mengatasi banjir dari pada Anies?
Indo Barometer melakukan survei dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden yang diambil 9-15 Januari 2020. Teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Soal atasi banjir, Ahok merancang dengan cara normalisasi sungai. Waduk sebagai penampungan air dan sungai pun di perlebar, sehingga hujan yang turun terus-terusan bisa cepat dialirkan ke hillir.
Lain cerita dengan Anies, banjir bisa diatasi dengan cara naturalisasi sungai. Konsep pembangunan drainase dialirkan secara vertikal atau yang lebih populer dimasukan ke tanah.
Banjir memang menjadi langganan setiap tahun di Jakarta. Beda cara penanganan maka beda juga dampak yang ditimbulkan.
Warga Jakarta sepertinya masi kesal dengan penanganan banjir awal Januari lalu. Air tidak segera surut seperti masa Ahok. Bahkan hujan deras yang mengguyur malam tahun baru itu membuat banjir besar hingga berhari-hari.
Tidak hanya banjir, persoalan kemacetan juga Ahok masi lebih unggul 35,3 persen. Sedangkan Jokowi sebesar 25,3 persen dan Anies sebesar 8,3 persen.
Masalah pendidikan Jokowi lebih unggul 35,1 persen, disususl Anies Baswedan 25,3 persen, dan Ahok 15,3 persen.