Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gen Boleh Afrika, Darah Tetap Indonesia

29 November 2019   05:30 Diperbarui: 29 November 2019   06:08 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gara-gara Agnez Mo mengakui keturunan Jerman, Jepang dan Cina. Saya jadi kepikiran untuk merunut asal leluhur saya. Kebetulan saya lahir dan besar di Banten, tidak ada keluarga dari luar negeri, jadi tidak bisa mengakui saya punya keturunan darah dari negara lain.

Sejak kecil, pelajaran pertama tentang adanya asal usul manusia, saya memulai dari asal tempat tinggal orang tua. Bapak orang Betawi atau Jakarta, Ibu orang Banten. Maka saya cukup menyebut campuran orang Banten dan Betawi.

Menginjak jenjang Sekolah Dasar, saat itu di Madrasah Ibtidaiyah, maka asal usul manusia melesat lebih jauh lagi, yaitu berasal dari surga.

Allah menciptakan Nabi Adam sebagi awal keberadaan manusia di Surga. Kemudian dari tulang rusuk Adam, diciptakan Hawa. Namun karena melakukan pelanggaran dengan memakan buah terlarang, Nabi Adam dan Hawa mendapatkan hukuman diturunkan ke bumi.

Sehubungan di bumi belum ada populasi manusia membentuk negara, otomatis tempat diturunkan Nabi Adam dan Hawa cukup jadi rahasia Allah. 

Ketika Hawa melahirkan banyak anak, maka populasi manusia kemudian semakin berkembang. Ini yang kemudian mematahkan teori Darwin, manusia bukan berasal dari evolusi kera.

Jenjang pendidikan semakin tinggi, pengetahuan perkembangan kehidupan manusia semakin besar dan meluas. Selanjutnya kita mengenal lagu "Nenek Moyangku Seorang Pelaut." Makna lagu yang mengisyaratkan kedatangan leluhur bangsa Indonesia dari daerah yang jauh dengan mengarungi bentangan lautan.

Sampai kemudian, ketika Bineka Tunggal Ika menjadi pengikat Negara Indonesia saat ini, persoalan asal usul orang Indonesia masi menjadi petanyaan, mengingat 500 populasi etnik berkembang dengan 700 bahasa dan budaya yang berbeda.

Paling hangat tentu saja persoalan Agnes Mo. Media ramai membicarakan, Agnes tidak mengakui memiliki darah Indonesia. Karena sudah banyak artikel yang membahas tentang asal keturunan Agnes Mo, saya tidak membahas lebih jauh dari itu.

Agnes Mo tidak begitu mengejutkan bagi saya. Satu bulan sebelumnya, ketika mendatangi Museum Nasional di Jakarta, saya menemukan fakta, orang Indonesia berasal dari Afrika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun