Tentu saja saya masi ingat. Sama halnya mengingat awal pertemuan saya dengan Kang Wandi di Pantai Anyer, 8 tahun silam.
Saya masi ingat cerita Kang Wandi mengenai sosok Alberto. Saya pun sempat saling sapa dengan bule Spanyol itu di Facebook.
Ya, jadi ceritanya pertemuan Kang Wandi dan Alberto memang tidak disengaja. Saat itu, Alberto sedang berjalan kaki di trotoar jalan Kota Cilegon. Kang Wandi yang mahir berbahasa inggris menyapanya.
Singkat cerita, Alberto jadi terkesan dengan Kang Wandi. Hingga turis yang ingin menjelajahi keindahan Banten itu meminta Kang Wandi menjadi Tour Guide.
Kang Wandi kemudian mengantar Alberto di sejumlah wisata, seperti Curug Gendang di Carita, Kawasan Taman Jaya, Ujung Kulon, dan melihat lebih dekat Gunung Anak Krakatau yang lagi aktif dari Pulau Panjang. Alberto juga sempat menginap beberapa hari di rumah Kang Wandi.
"Alberto dalam waktu dekat mengajak saya ke Mentawai di Sumatra Barat. Dia berencana akan membangun hotel di sana," katanya.
Sejak Alberto kembali ke negaranya, hubungan dengan Kang Wandi tidak pernah putus. Komunikasi selalu terhubung dengan Facebook dan Whatsapp.
Saya masi ingat, ketika saya pernah menulis perjalanan wisata Mister Alberto dan Kang Wandi, diterbitkan di media lokal, Alberto mengirimkan pesan ucapan terimakasi.
Ingat betul saat itu Alberto mengungkapkan, "Wandi adalah sahabat terbaik yang saya miliki di dunia ini. Orangnya baik, jujur, apa adanya. Membuat perjalanan menyenangkan." Kata-kata itu membuat saya kagum dengan sosok Kang Wandi.
Meskipun Kang Wandi hanya lulusan SMP, kemampuan berbahasa Inggrisnya lumayan bagus. Â Kang Wandi mengaku hanya belajar dari lirik lagu dan subtitle film. Kemudian mencoba untuk bicara bahasa Inggris. Pengalaman yang membuat Kang Wandi semakin mahir.
Alberto adalah turis yang paling berkesan bagi Kang Wandi. Setelah kepulangannya, Kang Wandi mengungga dokumentasi perjalanannya di Facebook. Tidak disangka, foto dan video keindahan wisata Banten saat itu mendapatkan perhatian dari sejumlah turis.