Hantu Menara Kastil Swiss

Saya memiliki banyak kisah horor salah satunya tentang hantu penghuni sebuah menara kastil di kota dimana saya tinggal. 

Siang itu di musim panas setelah makan siang saya berkunjung ke sebuah kastil tempat saya biasa bermain. Kebetulan menara kastil dibuka untuk umum. Saya senang karena kesempatan ini tidak setiap saat. Hanya ada empat orang termasuk saya yang naik ke dalam menara.

Menara kastil dulu dipergunakan sebagai penjara dan kastil ini sendiri pun umurnya sudah lebih dari tujuh ratus tahun . Dibangun di abad ke-13. Isi menara belum pernah diubah kecuali penambahan tangga besi karena tangga kayu sudah lapuk dimakan usia. Kesan di dalam menara tidak lah angker seperti penjara tua pada umumnya. Sinar matahari masuk cukup terang dari jendela-jendela yang memang besar.

Saya membayangkan betapa bosannya dipenjara di dalam sebuah menara. Maka dari itu penghuni penjara meninggal pahatan-pahatan tulisan di dinding. Ingin melarikan diri pun tidak bisa karena menara kastil sangat tinggi dan apabila ingin melompat keluar di sekeliling kastil saat itu adalah kolam air yang dalam.

Kemudian saya naik ke bagian paling atas. Plafon dengan kayu-kayu besar masih asli dan kokoh. Ruangan termasuk terang, dinding dikelilingi jendela kecil dengan kawat. Dari situ saya bisa melihat pemandangan kota dari ketinggian, indah. Tiba-tiba saya ingin melihat ke satu titik plafon dan bergidik takut. Setelah itu saya memutuskan untuk turun. Keluar dari area kastil saya tidak merasakan hal aneh. 

Di rumah saya tidur seperti biasa tetapi, sekitar jam 2 pagi saya terbangun. Keadaan kamar tidur agak remang karena cahaya bulan yang sangat terang dan pantulan lampu dari luar. Saya melihat sosok berambut panjang dan bergaun putih di balik pintu. Saya berusaha memastikan dengan membuka mata jelas apakah itu sebenarnya, karena saya tidak menggantung apapun di balik pintu. Sosok itu berdiri dengan posisi membelakangi dan cukup tinggi hampir 2 meter. Saya menatap ngeri kemudian bersembunyi dibalik selimut hingga tertidur kembali. Yang jelas itu bukan mimpi!