Mohon tunggu...
Farid Abdurrahman
Farid Abdurrahman Mohon Tunggu... -

Fund Manager yang suka jalan-jalan dan fotografi :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dapatkah Anda Membayangkan Dunia Tanpa Google?

15 Juli 2011   18:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:38 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba sebut  mesin pencari terbaik di internet kini apa? Jangan bilang Googling kalau ga mengakui Google yang terbaik. Keuntungan iklan dari service pencariannya menjadi penghasilan andalan Google. Dari situ, perusahaan ini bisa mengubah dunia dengan membuat banyak layanan. GMail menawarkan penyimpanan yang sangat besar bahkan terus bertambah setiap detiknya, di kala Yahoo dan Hotmail dalam tren memperkecil ukuran penyimpanan menjadi hanya 5MB saja. Ketika GMail muncul, email provider lainnya juga tiba-tiba menaikan ukuran penyimpanannya. Saya bukan pegawai Google, tapi saya adalah rakyat jelata dari salah satu negeri yang koruptornya paling licin dan kenyal di dunia. Saya mau banget jadi pegawai Google tapi apa ya yang bisa saya berikan? Saya tidak terlalu ahli programming. Katanya Google mau buka cabang di Indonesia. Setiap Google mengeluarkan service baru, saya selalu kagum dan tak jarang hampir mengeluarkan air mata (bukan mengeluarkan mata :P). Karena apa? Karena membaca background dan objective-nya yang sangat menyentuh. Ketika Google merilis Google Maps dan Google Earth, dunia jadi berubah. Peta kertas menjadi tidak penting. Bahkan dengan layanan Google Street View, saya bisa berjalan-jalan ke negara Paman Sam tanpa bergeser dari tempat duduk saya. Dalam semalam, saya bisa langsung berpindah ke Paris melihat Menara Eifel. Kemudian, langsung "berhaji" ke Mekkah. Raksasa perusahaan IT lainnya juga ga mau ketinggalan bikin tandingan Google Maps dkk ini. Yahoo bikin YahooMaps, Microsoft (Bings) bikin Bingsmap, dll. Ketika Google rilis Google Docs, saya bisa bikin file office tanpa harus punya Office Suite di komputer, saya juga bisa post report saya di situ dan membagikannya ke orang lain. Ketika Google merilis Google Reader, saya bisa mendaftarkan RSS web atau blog yang bagus sehingga mudah dibaca. Ketika Google rilis Youtube, saya bisa melihat video yang tidak saya temukan di TV dan saya bisa belajar langsung dari orang di Jerman atau di AS secara Audio Visual. Ketika Google merilis Google Apps. Weh saya bisa bikin email dengan nama domain sendiri tapi dengan server email GMail yang saya sudah terbiasa menggunakannya. Ketika Google merilis Google Analytics dan Google Webmasters, trafik ke web saya bisa dilacak dan dibikin statistiknya sehingga menjadi webmaster yang lumayan. Ketika Google bikin Google Books, saya bisa membaca sebagian buku yang susah didapat. Ketika Google rilis Android, tiba-tiba Apple yang jumawa merasa terancam. Untuk pecinta Geografi, bisa menelusuri bulan di Google Moon, Mars di Google Mars, Lautan di Google Ocean (Google Earth) dan langit di Google Sky Map. Saya juga tiba-tiba menjadi 'jago' banyak bahasa asing, bisa mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" dalam berbagai bahasa dengan hanya mengetikannya di Google Translate. Google menjadi trendsetter di dunia IT. Eh tapi tidak semuanya menjadi trend karena masih banyak layanan yang belum diikuti oleh pesaingnya.Anda dapat menyebutkan layanan Google lainnya yang sangat bagus dan gratis bahkan opensource. Atau silakan liat di sini. Rupanya tidak sampai di situ. Di Google Labs, Google juga menyiapkan Google Body (kita bisa mengeksplore tubuh manusia), Google Public Data (kita bisa menemukan data-data dari berbagai sumber yang terupdate dan juga membikin chart yang sangat keren dari data sendiri) dan banyak layanan yang mengagumkan sedang ditumbuhkan di sana. Ada beberapa juga sih layanan yang rata-rata dan bahkan ketinggalan. Google+ mesti bersaing dengan Facebook, setelah sebelumnya Google Wave dan Google Buzz harus kalah. Google Finance masih kalah dengan Yahoo Finance karena ketiadaan saham Indonesia. Google Groups, rata-rata lah dengan Yahoo Groups. Google Chrome juga rata-ratalah dengan Firefox.  Blogspot juga rata-ratalah dengan Wordpress. Tapi ya bisa dibilang, Google tidak mau ketinggalan dengan pesaing-pesaingnya. Tidak lupa, Google juga memberikan penghargaan terhadap negara, aktivitas dan orang-orang yang baik dan telah mengubah dunia dengan Google Logonya yang dikenal sebagai Google Doodles. Logo Google di atas adalah penghargaan terhadap hari kemerdekaan Indonesia di tahun 2009. Rasanya, dengan layanan-layanan Google gratis tersebut, manusia di zaman sekarang harus lebih berkualitas daripada manusia sebelum ada Google. Kita bisa belajar dari Google Docs, Google Books, Google Scholar dan Youtube. Kita juga bisa belajar Geografi, Biologi, Finance, Ekonomi, Webmaster yang canggih, the unmoved traveler, dan lain-lain... To sum up, can you imagine a world without Google?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun