Seperti bangunan masjid lainnya di India, Masjid Taj Mahal ini tinggi banget dan di depannya ada kolam buat berwudlu. Maklum jaman dulu belum ada air keran. Di dalam bangunan hanya terdapat sekitar 10-an shafs, lupa pastinya berapa.
Gambar lainnya silakan tengok di mari. Gatau nama Masjidnya apaan ya saya sebut Masjid Taj Mahal aja. Yang pasti, masjid ini terletak di sebelah kiri gedung kuburan Taj Mahal yang termasyhur. Gimana ga termasyhur, dia masuk ke salah satu dari New 7 Wonders of The World yang dipilih secara global dan ditetapkan pada 07-07-07 lalu. Pas kami sedang berwudlu di kolam depan masjid itu, disamperin imam masjidnya. Dia memperkenalkan namanya namun saya lupa. Setelah sholat Zhuhur dan Ashar, saya diimami untuk berdo’a. Karena waktu saya berkunjung ke sana pas bulan puasa (15 Agustus 2010), saya tanya ke imamnya, bolehkah ikutan sholat tarawih nanti malam di sini, ternyata ga boleh. Sholat tarawih di masjid ini hanya untuk orang lokal. Weh, sayang sekali ya. Bangunan yang dibangun di tahun 1600 M-an ini diyakini merupakan simbol cinta Shah Jehan kepada istrinya Mumtaz Mahal. Dibangun sekitar 22 tahun siang dan malam tanpa henti. Bahan bangunannya pun dibantu dari pihak lain. Arsiteknya utamanya ada beberapa versi.: India, Italia, atau Persia. Ah loncat aja kemari untuk cerita Taj Mahal-nya. Di dekat simbol cinta sejati, berdo’a di masjid ini mengharapkan cinta sejati, wuih… subhanallaah kesempatan yang sangat jarang, kan? Namun demikian jangan senang dulu. Beberapa penganut Hindu mengklaim bangunan dan taman Taj Mahal ini dulunya bekas Kuil Hindu untuk Dewa Shiva. Bukan isapan jempol, mereka meneliti banyak hal. Jadi bingung kan? Mana yang bener? Bener2 bikinan Shah Jehan atawa cuman renovasi dari Kuil Hindu untuk Dewa Shiva? Entah yang bener yang mana, harus dibuktikan secara ilmiah. Saya cuma iseng aja pengen tau, apakah Masjid Taj Mahal ini menghadap Ka'bah atau nggak. Kalau hasil renovasi kuil kemungkinan ga memerhatikan arah bangunannya harus menghadap mana. Kalau emang tujuan awalnya dibangun untuk masjid, harusnya menghadap ka'bah. [caption id="attachment_77250" align="aligncenter" width="431" caption="Taj Mahal di Google Maps"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H