Respon Caleg DPRD Kabupaten Bandung 2024 Soal Anak Muda Belum Tentukan Pilihannya: Coblos Orangnya, Baru Partainya?
BANDUNG - Calon Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Akhmad menanggapi hasil survey GoodStats yang mengatakan mayoritas anak muda belum mempunyai pilihan Calon Legislatif (Caleg).
Sebagai informasi, dalam keterangan GoodStats mengungkapkan bahwa sebanyak 41,5 % anak muda mengaku tidak mengenal atau mengetahui siapa saja caleg yang akan dipilihnya.
Selain itu, sebanyak 35,5% responden merasa tidak yakin dengan kualitas dan rekam jejak dari masing-masing Calon Anggota Legislatif.
Menanggapi hasil survey dari Goodstats tersebut, Riki Akhmad yang merupakan Caleg DPRD Kabupaten Bandung Dapil 6 dari partai Gerindra, mengajak para anak muda untuk mulai mencari tahu Caleg yang ada di Dapilnya masing-masing dan menentukan pilihannya.
Dalam hal ini, Riki Akhmad yang sering disapa Kang Riki mengatakan bahwa, salah satu cara untuk mengetahui siapa saja Caleg yang ada di dapilnya, anak muda bisa mengunjungi situs KPU.
"Sekarang kan sudah lebih maju, semua ada di google, kalau anak muda belum mengetahui ada siapa saja Caleg yang bisa dipilih nanti di Pemilu 2024, mulai sekarang, anak muda bisa melihat dulu melalui situs KPU atau mencari di google," ujar Riki Akhmad kepada media pada Minggu, 7 Januari 2024.
"Setelah tahu ada siapa saja, anak muda bisa cari tahu lebih dalam tentang karakter Caleg yang akan dipilihnya nanti," tambahnya.
Seperti yang kita ketahui, KPU sendiri telah merilis nama-nama Calon Anggota Legislatif baik ditingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
Lebih lanjut, Kang Riki juga mengajak kepada para anak muda untuk turut peduli terhadap Pemilu 14 Februari 2024 nanti dengan datang ke TPS dan menentukan pilihannya.
Dalam hal ini, Caleg DPRD Kabupaten Bandung Dapil 6 itu menjelaskan bahwa Anggota Legislatif adalah wadah atau jembatan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
"Maka dari itu, para pemilih dari kalangan anak muda, sebisa mungkin mengetahui karakter, sikap Caleg, hingga kapasitas Caleg yang hendak dipilihnya. Sehingga nantinya Caleg yang kalian pilih bisa membawa aspirasi masyarakat," tutur Kang Riki.
"Jadi, selain memilih Caleg yang dekat dengan masyarakat atau bisa berbaur, yang terpenting adalah Caleg yang cerdas membawa aspirasi masyarakat. Sebab, kalau asal pilih atau coblos tanpa mengetahui latar belakangnya, yang ditakutkan Caleg yang jadi (menang Pemilu) nanti tidak bisa membawa aspirasi masyarakat," tambahnya.
Lebih tegas, Riki Akhmad yang juga merupakan seorang Akademisi disalah satu Universitas di Bandung mengatakan bahwa "Anak muda harus bisa memilih terlebih dahulu orangnya (Calegnya) dengan melihat karakter setiap Caleg. Jika tidak bisa menentukan pilihan kepada orangnya, baru pilih partainya,"
Untuk diketahui, dari hasil survey GoodStats yang dilakukan kepada 850 responden berusia 18-24 tahun pada periode 11-21 Desember 2023, mengatakan bahwa para anak muda lebih suka kepada Caleg yang memiliki karakter cerdas dengan proporsi sebanyak 79,4%.
Kemudian, sekitar 86% anak muda juga memilih caleg ideal dengan melihat sikap jujur yang dimiliki Calon Anggota Legislatifnya.
Disisi lain, Korup menjadi karakter yang dihindari dipilih oleh anak muda dengan proporsi mencapai 88%. Selain itu, sebanyak 77% responden mewaspadai Caleg yang memiliki karakter glamour.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H