Saat kita mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2024 dan menyambut tahun baru 2025, Desa Tegalubug Lor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, melaksanakan acara tahunan  yang menyatukan seluruh masyarakat dalam semangat persatuan dan perayaan. Pemdes (Pemerintah Desa) Tegalubug Lor memperingati  Maulid Nabi Muhammad SAW yang agung, sebuah tradisi yang berakar kuat dalam budaya dan warisan lokal. Acara ini merupakan simbol cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, dan berfungsi sebagai pengingat akan ajaran Islam yang penuh perdamaian, keharmonisan, dan persaudaraan di antara semua. Selasa 31 Desember 2024.
Tradisi yang Tak Ada Duanya
Peringatan  Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa penting yang ditunggu-tunggu oleh warga Tegalubug Lor. kegiatan ini merupakan tradisi  dan memiliki tempat khusus di hati masyarakat. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga perayaan budaya yang menunjukkan kekayaan warisan masyarakat. Setiap tahun, Pemdes Tegalubug Lor, bersama dengan tokoh agama setempat, tetua adat, dan warga, berkumpul untuk menyelenggarakan acara ini dengan penuh semangat dan antusias.
Pertemuan warga dengan pemerintah DesaÂ
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan waktu untuk merenung, berdoa, dan bersyukur.  Mempertemukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat, terlepas dari latar belakang  mereka, untuk mengenang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Acara ini biasanya dimulai dengan pembacaan Al-Quran, pembacaan Sholawat  yang memuji keutamaan Nabi diiringi dengan alat Musik Rebana. Ulama setempat diundang untuk menyampaikan Tausiyah tentang kehidupan dan warisan Nabi Muhammad SAW, mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mengikuti teladannya dalam kehidupan sehari-hari.
Memperkuat Ikatan Komunitas
Salah satu tujuan utama acara Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk memupuk persatuan dan solidaritas di antara warga Tegalubug Lor. Acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul, terlepas dari perbedaan mereka, dan merayakan kebahagiaan dan nilai-nilai agama islam. Melalui doa, diskusi, dan kegiatan bersama, masyarakat memperkuat ikatan dan memperkuat semangat persaudaraan dan kerja sama. Rasa persatuan ini sangat penting bagi kesejahteraan dan kemajuan Desa secara keseluruhan, karena menciptakan rasa memiliki dan saling mendukung di antara warganya.
Menjunjung Tinggi Tradisi dan Warisan
Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar acara keagamaan atau sosial, tetapi juga merupakan cara untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Tegalubug Lor. Adat istiadat dan praktik yang terkait dengan upacara tersebut mencerminkan identitas dan tradisi unik masyarakat, yang mewariskan pengetahuan dan nilai-nilai berharga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan terus menjalankan ritual tahunan ini, masyarakat Tegalubug Lor memastikan bahwa warisan mereka tetap hidup dan bersemangat, serta berkontribusi pada kekayaan dan keragaman budaya Indonesia.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Pemdes Tegalubug Lor merupakan bukti keimanan, persatuan, dan kebanggaan budaya masyarakat yang mengakar kuat. Saat menyambut tahun baru 2025, warga Tegalubug Lor menegaskan kembali komitmen mereka terhadap nilai-nilai dan tradisi bersama, serta ajaran Nabi Muhammad SAW. Dengan menjunjung tinggi tradisi yang dijunjung tinggi ini, mereka tidak hanya menghormati masa lalu mereka, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang harmonis dan sejahtera. Marilah kita semua bergandengan tangan dalam merayakan momen yang penuh berkah ini dan merangkul semangat persatuan dan persaudaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H