Apa yang membuat saya membeli asuransi? Tentu saja yang pertama adalah kepercayaan. Trust. Bahwa uang saya dipakai untuk "membeli kenyamanan" yang bisa dipercaya.
Kedua, adalah pertimbangan harga yang harus dikeluarkan. Apakah biaya yang saya keluarkan sepadan dengan proteksi yang saya dapatkan? Apakah sesuai dengan kebutuhan saya? Apakah overpriced dibanding produk lainnya? Apakah sudah meng-cover penyakit-penyakit dan kondisi yang saya harapkan? Apakah biayanya masuk akan bila dibandingkan dengan penghasilan saya tiap bulannya? Dan lain sebagainya.
Dan yang ketiga adalah kemudahan. Karena pada dasarnya tidak semua orang memiliki kemampuan membaca polis asuransi dengan teliti dan dapat menghapal satu-persatu klausul dengan saksama. Karena itulah, kita biasanya meminta bantuan kepada agen untuk dijelaskan benefit, biaya, dan bagaimana cara pencairan pertanggungannya suatu hari nanti.
Untuk yang poin ketiga ini, ada kelemahannya. Saya sendiri suka bertanya-tanya dalam hati.
"Agen asuransi seperti apa yang bisa kita percayai?" atau "Bagaimana jika saya diperdaya oleh agen asuransi?" atau "Bagaimana jika suatu hari nanti agen tersebut tidak siap sedia membantu pencairan dana pertanggungan?" Dan lain sebagainya.
Oleh karena itulah --mungkin-- perusahaan asuransi masa kini membantu nasabah untuk mengenali ragam produk tanpa harus cap cip cup pilih agen asuransi. Salah satunya dengan perangkat digital yang diakses kapan saja dan di mana saja. Website, aplikasi, dan lain sebagainya.
Fasilitas digital ini memungkinkan kita untuk:
- Mencari tahu lebih lanjut produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kita
Penting nih! Khususnya buat kita-kita yang mau kepo dulu sebelum membeli. Apalagi biasanya kan perusahaan asuransi punya banyak produk yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Fitur ini juga membantu kita membandingkan plus minus antara satu brand dengan brand lainnya. - Proses registrasi yang mudah
Biasanya kalau asuransi kesehatan online itu akan memberikan semacam formulir untuk kita isi secara daring. Dadah-dadah deh sama kertas dan foto kopi-foto kopian. Setelah itu, tak perlu follow up ke agen, kita bisa melihat sendiri perkembangan pengajuan secara online. - Memahami lebih lanjut tentang klausul yang tertera
Terpaksa tanda tangan surat kesepakatan karena langsung disodori berkasnya di depan mata? Asuransi yang memiliki prosedur digital tentunya akan memberi waktu yang lebih lowong untuk kita memahami klausulnya. Meski nggak kuliah hukum, bisa lah perlahan-lahan kita baca hingga paham. - Memberikan jalur pembayaran yang lebih transparan
Mau autodebit atau setor manual? Tak masalah. Setiap bulan bakal ketahuan berapa rupiah yang sudah ditarik dari rekening. Kita pun jadi mudah memantau pengeluaran kita!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!