Mohon tunggu...
Virginia Mangesa
Virginia Mangesa Mohon Tunggu... wiraswasta -

love ryan gosling...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Wanita Cantik dan Perempuan Pengemis

8 November 2013   08:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:27 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca tulisan Pakde Kartono yang berjudul "Makin Berumur, Makin Menggairahkan" yang ditulisnya tanggal, 5 November 2013 lalu, saya jadi teringat sebuah kisah yang pernah diceritakan oleh teman saya. Sebuah kisah yang membuat saya tersentak dan terperangah, dan akhirnya berkata, "benar juga yahh"...

Sesuai dengan tagline Kompasiana, Sharing dan Connecting, saya ingin berbagi kisah inspiratif ini dengan rekan- rekan tersayang, wherever you are...

Begini kisahnya,

Seorang wanita cantik terlihat berjalan menyusuri pertokoan di bilangan Dago, Bandung. Tangan kanannya memegang 2 buah paper bag, dan sling bag di bahu kirinya. Dia habis belanja di salah satu FO, dan hendak melihat2 di FO lainnya.

Tiba-tiba, seorang pengemis perempuan berbaju kumal, rambut kusut, dan sangat dekil, menghentikan langkahnya. Perempuan pengemis itu meminta kebaikan hati sang wanita untuk memberinya uang sekedarnya, asal cukup untuk makan malam saja, karena dari pagi belum sebutir nasipun ia makan.

Wanita itu pun merasa kasihan dan mengeluarkan 2 lembar lima puluh ribuan dari dalam dompetnya. Tetapi kemudian secara iseng dia bertanya, berikut percakapan yang terjadi diantara mereka, Wanita diwakili huruf W, Perempuan Pengemis diwakili huruf P.

W : Jika saya memberimu uang ini, apakah kamu akan pergi berbelanja atau membeli makan malam?

P: Saya tidak mau menghabiskan waktu dan uang untuk berbelanja, saya perlu uang untuk bertahan hidup.

W :Apa kamu ga mau ke salon pake uang ini?

P: Ngga Mba, saya hanya akan membeli makanan, saya tak pernah berpikir tuk menghabiskan uang di salon.

W: Bagaimana kalau uang ini untuk jalan-jalan dengan teman, kamu mau?

P: Ya ampunn Mba... (Mulai kesel) saya ini miskin dan tidak punya siapa2, saya hanya berpikir bagaimana saya bisa makan, bisa bertahan hidup, bukan belanja, ke salon, atau jalan-jalan sama teman. Saya ini dari kemarin belum makan mba. Kata perempuan pengemis itu memelas.

W: Baiklah kalau begitu... Saya tidak jadi memberi kamu uang ini, tapi, saya akan mengajak kamu makan bersama saya dan suami di restoran yang enak.

Perempuan Pengemis itu menjadi kaget.

P: Waduhh Mba... Nanti saya tidak enak dengan suami Mba, lagi pula nanti suami mba akan merasa tidak nyaman dengan kehadiran saya yang kotor dan bau begini, saya pasti merasa ga nyaman makan bersama mba dan suami.

Tetapi wanita itu menjawab dengan santai,

W: Oh ngga apa-apa.. Justru ini penting untuk menunjukkan pada suami saya, bagaimana kondisi wanita yang ga shopping, ga pernah nyalon, dan ngga pernah jalan2 dengan teman-temannya lagi...

Hihihiiiiii...

Good Morning Dunia

Have a nice day All

Kiss Kiss for hubby... Jangan cemberut dong sayang... I love youuu <3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun