Mohon tunggu...
Dedi Sudrajat
Dedi Sudrajat Mohon Tunggu... -

Saya suka jalan jalan pakai motor tapi bukan seorang seorang biker ataupun adventurer, hanya pengendara motor yang suka blusukan saja. Bergabung dengan forum Nusantaride

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Memburu Curug Cicalobak bag.1

12 Juni 2014   20:54 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:02 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Curug ini terletak di desa Sirnasari kecamatan Leles kabupaten Cianjur. Kira-kira 89 km dari kota Cianjur ke arah selatan. Arah Sindangbarang, di kecamatan Tanggeung, pertigaan Cibinong - Kadupandak kita ambil arah ke kanan ke Kadupandak. Dari sini kita melewati jalan yang kondisinya rusak. Bekas jalan aspal yang sudah tidak ada aspalnya. Dari pertigaan ini sampai lokasi curug Cicalobak hanya berjarak 17 km ditempuh dengan waktu 2 jam lebih menggunakan sepeda motor.

Saya melakukan dengan mengendarai motor dari Bandung. Berdua dengan Khairidda Nurfaiddi. Dia seorang mahasiswa ITB tingkat akhir yang sedang menunggu jadwal sidang skripsinya. Teman perjalanan yang menyenangkan, walau umur kami terpaut jauh. Seperti bapak dan anak. Tentu saja saya yang seumuran bapaknya..... he he he.

Berangkat pukul 11 dari Bandung. Tiba di pertigaan Cibinong - Kadupandak pukul 16.15  Diperjalanan dari Bandung tadi kami banyak mampir-mampir untuk suatu urusan pekerjaan saya. Dan dari sini sebenarnya perjalanan 'momotoran' yang mengasikan ini dimulai. Jalan rusak, berbatu campur jalan tanah, gravel kami lalui dengan kecepatan tidak lebih dari 30 kpj,  tidak terburu-buru.

[caption id="attachment_342032" align="alignnone" width="640" caption="Pertigaan Cibinong - Kadupandak -7.282646,107.116501"][/caption]

Di desa Rawa Gede kecamatan Tanggeung kami mampir di Situ Rawa Gede, sekedar istirahat dan tentunya foto foto.

[caption id="attachment_342034" align="alignnone" width="640" caption="Situ Rawa Gede -7.283271,107.09456"]

14025523931270994994
14025523931270994994
[/caption]

[caption id="attachment_342035" align="alignnone" width="640" caption="Kondisi jalan menuju desa Sirnasari kecamatan Leles"]

14025524471885778191
14025524471885778191
[/caption]

Pukul 17-an kami sampai di kampung Cukanggaleuh. Di perempatan kami mengambil arah kiri masuk ke area hutan Perhutani. Sekitar 1 jam kami melewati jalan yang membelah area hutan ini.

[caption id="attachment_342037" align="alignnone" width="640" caption="Perempatan Cukanggaleuh -7.290274,107.033645"]

14025525461991253999
14025525461991253999
[/caption]

[caption id="attachment_342039" align="alignnone" width="640" caption="Melewati hutan jati milik Perhutani"]

14025526091077368320
14025526091077368320
[/caption]

Hari mulai gelap ketika tiba di desa Sirnasari. Kami memutuskan untuk menginap. Bersyukur ada salah satu warga yang menawarkan kepada kami tempat untuk menginap. Pa Nana namanya. Seorang guru SD Sirnasari. Malam ini kami tidur dengan nyaman. Biasanya kalau kemalaman diperjalanan kami menginap di SPBU atau mushola.

[caption id="attachment_342042" align="alignnone" width="448" caption="Tiba di Sirnasari "]

14025529702074779601
14025529702074779601
[/caption]

Besoknya pukul 6.30 kami pamit pada keluarga pa Nana untuk melanjutkan perjalanan. Kami di antar sampai halaman. Kami tak akan melupakan keramahtamahan dan kebaikan keluarga pa Nana ini. Suatu saat nanti saya akan datang lagi berkunjung ke sini untuk bersilaturahmi dengan keluarga pa Nana.

Lokasi curug Cicalobak hanya berjarak 2 km dari tempat kami menginap tadi. Tidak berapa lama kami telah sampai. Setelah memarkirkan motor di warung, tidak jauh dari lokasi curug dan menitipkannya, kami berjalan ke arah curug. Melewati beberapa petak sawah, dan tibalah di lokasi curug Cicalobak.

[caption id="attachment_342047" align="alignnone" width="640" caption="Jembatan ini sebagai tanda lokasi Curug Cicalobak"]

1402553277704314426
1402553277704314426
[/caption]

Apa yang terpampang di hadapan kami sungguh suatu yang luar biasa. Panorama alam yang begitu indah. Tak dapat saya melukiskannya dengan kata kata.

1402553365649457848
1402553365649457848
Masuk ke area curug
1402553423760069784
1402553423760069784
Bibir tebing curug Cicalobak

[caption id="attachment_342074" align="alignnone" width="480" caption="Menuruni jalan setapak menuju sungai bagian bawah"]

14025544221008963560
14025544221008963560
[/caption]

[caption id="attachment_342077" align="alignnone" width="480" caption="Ada jembatan bambu yang bikin ketar ketir"]

14025544971607311783
14025544971607311783
[/caption]

[caption id="attachment_342078" align="alignnone" width="640" caption="Tiba di sungai Cicalobak bagian bawah"]

1402554578384111964
1402554578384111964
[/caption]

Bersambung ke :  http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2014/06/12/memburu-curug-cicalobak-bag-2-665810.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun