Tubuhnya lebih kecil dari sang pria, namun gesit dan lincah itulah wanitaku. Memancarkan sinar dimatanya seperti lentera dimalam hari. Pagi hari dia menyapa dengan senyuman untuk memulai hari yang indah, dengan suara yang lembut dia katakan "Aku sayang kamu".
Wanitaku, kau berikan sinar kala gelap datang, kau hangatkan diriku kala dingin turun, kau tebarkan harummu dalam sejuknya malam, bagaikan merpati dipagi hari yang datang mencari makan, demikian dirimu berbaring lembut didadaku mendambakan pelukan.
Kiranya mabuk ini dapat kurasakan setiap saat, dimabuk asmara karena sayangmu, kau sempurnakan diriku wanitaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!