Mohon tunggu...
Manga Sulung
Manga Sulung Mohon Tunggu... -

menulis untuk memberikan hati nurani

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Politik, Tsunami dan Sinetron

4 Oktober 2012   13:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhentilah menyakiti kami

Berhentilah berjanji palsu kepada kami

Berhentilah menuruti nafsumu untuk perdaya kami

Berhentilah sekarang

cukuplah tsunami mengingatkan kita pada dosa-dosa kita sendiri

cukuplah sinetron yang membuai kami pada kepalsuan hidup

cukuplah

*foto: koran-jakata.com

-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun