Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sejati, penulis dan pegiat literasi

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rezeki Karambol Penulis

6 November 2024   21:46 Diperbarui: 6 November 2024   22:19 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Nikmah (Kepala Sekolah SMAN 2 Trenggalek) menerima cenderamata (Dokpri)

Piring kami tenteng ke ruang tamu. Hidangan dilahap secepat kilat. Selepas mebasahi tenggorokan kami diarahkan menuju ruang perhelatan acara. Kami berjalan di antara celah meja dewan guru. Sepanjang jalan, sesekali kami bersalaman dan membungkukkan tubuh sebagai tanda penghormatan. 

Bukan Maksud Nguyahi Segara 

Tepat di depan ruangan kami duduk. Saya dihimpit Bu Nikmah dan bang Woks. Pak Ardanu bertugas sebagai nahkoda acara. Pelatihan pun dibuka dengan sambutan dari Bu Nikmah. Dalam sambutannya disampaikan, beliau sangat mengapresiasi acara pelatihan yang menghasilkan luaran buku antologi ini. Beliau berharap, kedatangan tim SPK Tulungagung dapat memantik dan mengkonstruk budaya literasi yang mengakar rumput di SMAN 2 Trenggalek. 

Bang Woks tampil sebagai presenter pertama. Ia memulai dengan penegasan bahwa ia tidak sedang nguyahi segara. Disambung dengan menyampaikan selayang pandang tentang SPK Tulungagung. Setelah itu barulah ia mepaparkan esai secara definitif. Pada dasarnya esai merupakan tulisan yang berisi kombinasi dari fakta dan opini. Struktur esai terdiri tiga bagian, yakni pembukaan, isi dan penutup. Secara garis besar esai dapat dibedakan menjadi dua jenis: esai populer dan esai ilmiah. 

Akan tetapi jika diuraikan secara detail jenis esai sesungguhnya kompleks. Mulai dari esai cerita, esai deskriptif, esai argumentatif, esai reflektif, esai pribadi, tajuk, cukilan watak, kritik sampai dengan artikel penelitian. Masing-masing jenis memiliki bobot penggarapan yang berbeda. 

Selain teoretis dan teknis, beberapa contoh esai ditampilkan dalam slide. Dari sekian banyak esais, tulisan AS. Laksana dan Gunawan Mohammad dicuplik sebagai contoh representatif. Bang Woks  menunjukkan sekilas mengenai bagaimana bentuk struktur esai yang menarik dan memikat hati pembaca budiman. Sebagai pamungkas tak lupa ia menyampaikan motivasi dan manfaat dari kegiatan menulis. 

Waktu bergulir dengan cepat. Tibalah giliran saya presentasi. Saya membuat pernyataan di muka  bahwa slide yang saya buat merujuk pada keterangan dewan guru telah memiliki naskah. Alhasil, saya mepersepsikan dewan guru telah mafhum dengan struktur dan teknis menulis esai. Jadi slide saya fokus pada nasib tulisan yang telah jadi. 

Tulisan yang telah jadi tidak serta-merta sempurna dalam proses kelahirannya. Untuk itu sangat dibutuhkan proses editing. Sebelum melakukan editing terdapat beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh penulis. Apa sajakah tahapan itu? Mulai dari mengendapkan naskah, membaca kembali, mengamati alur ide, memeriksa outline, mengevaluasi gaya bahasa hingga memanfaatkan system support yang ada. 

Setelah menghayati segenap tahapan itulah penulis harus memutuskan hendak mengedit naskah secara mandiri atau mengandalkan jasa editor lepas. Masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Meski begitu alangkah baiknya proses editing itu dilakukan dengan meninjau kemampuan dan kebutuhan penulis itu sendiri. 

Apabila anda memilih untuk mengedit naskah secara mandiri maka kiranya perlu memerhatikan beberapa hal sebagai berikut: Struktur, substansi, objektif dan totalitas. Umumnya kelemahan menyunting naskah secara mandiri kerap kali memaafkan kekeliruan dan merasa benar. Yang demikian terjadi karena dangkalnya pengetahuan diri tentang seluk-beluk menyunting naskah. 

Tidak hanya itu, di lain sisi menyunting naskah secara mandiri juga memiliki kelebihan. Setidaknya ada tiga keutamaan yang akan anda tunai dari proses menyunting naskah mandiri. Ketiga poin tersebut yakni mampu meningkatkan kualitas dan wawas diri, menghemat budget dan menghemat waktu sesuai target. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun