Harus diakui secara jujur dan sadar, tidak adanya kantin di lingkungan asrama membuat peserta kere---karena tidak ada persipan untuk survive semalam--seperti saya sedikit agak tersiksa dalam urusan konsumsi. Â Pikir saya, di lingkungan asrama itu ada kantin yang terjaga non stop 24 jam, namun faktanya nihil. Warung makan, tukang bakso atau ruko adanya terletak jauh di luar lingkungan asrama. Itu pun saya baru tahu belakangan setelah berkeliling ke setiap ceruk BPPMPV Seni dan Budaya esok harinya setelah melakukan senam pagi bersama.
Bersambung...
Tulungagung, 26 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H