Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sejati, penulis dan pegiat literasi

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Keinginan Kopdar yang Tertunda Serial 2

26 November 2022   05:19 Diperbarui: 26 November 2022   05:20 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Logo komunitas menulis Rumah Virus Literasi atau RVL)

Adapun alasan pamungkasnya, saya terkendala dengan persyaratan administrasi menaiki kereta api yang mulai ketat. Sementara saya sendiri belum melakukan vaksin dosis ketiga. Peraturan pemerintah terakhir yang santer saya dengar, semua alat transportasi di bawah BUMN menerapkan wajib vaksin booster untuk semua calon penumpangnya. Terkecuali calon penumpang tertentu yang dinyatakan sakit dengan keterangan dari rumah sakit yang boleh naik tanpa vaksin booster.

Harapan saya untuk kopdar pupus seketika. Deretan kenyataan pahit itu sempat membuat saya merasa menyesal dan jengkel. Akan tetapi saya mulai menyadari dan menguatkan diri, kalau memang kesempatan yang ada di hadapan belum menjadi rezeki saya, dan takdir menghendaki saya untuk belum saatnya mengikuti kopdar RVL. Mungkin di lain waktu harapan itu akan terwujud.

Kemalangan saya rasanya kian menjadi lengkap dan semakin menjadi-jadi tatkala Prof. Naim memposting foto keberangkatan beliau melalui stasiun Tulungagung kota. Ditambah dengan postingan foto peserta kopdar yang mulai memadati dan mengkonfirmasi kedatangannya satu-persatu ke lokasi titik pertemuan. Bahkan dari grup WhatsApp peserta kopdar itu tampak beberapa orang sudah duduk santai di tempat pertemuan lengkap atribut RVL.

Bak takdir menuntun saya menghapus dendam yang harus dibayar tuntas, kendati rencana menginjakkan kaki di Jogjakarta itu kandas beruntungnya saya masih dapat meninjau perhelatan acara melalui postingan foto yang diunggah peserta kopdar di grup WhatsApp. Bahkan beberapa materi yang didedahkan dalam kopdar sempat saya cicipi dengan khidmat.

Tulungagung, 25 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun