Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Naskah Drama Keroyokan Mengikat Rasa Kesatuan

4 Agustus 2021   15:57 Diperbarui: 4 Agustus 2021   17:44 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roni: "Biaya endorse iklan pemutih badan. Lumayan fee-nya tiga kali iklan. Abang lagi usaha memutihkan badan dulu biar dapat job-nya."

Ayu: "Alamak? Abang kan aslinya hitam. Gimana ceritanya? Berarti belum ada uangnya, dong? Ahhhh ... gimana sih?

Roni: "Anu, dek ..."

Roni terlihat gelagapan dan menggaruk kepalanya. Ayu tampak geram kepada Roni. Dengan tatapan nanar, Ayu berdiri tampak seperti ingin menjambak Roni. Tiba-tiba ...

Sri: "Priiiittttt ... stop. Mas, Mbak. Ada apa ini? Jangan berantem di sini. Malu atuh. Selesaikan urusan rumah tangganya di rumah."

Roni: "Apaan sih bu? Kepo banget. "

Ayu berlalu pergi meninggalkan Roni. Roni berusaha mengejar Ayu dan meninggalkan petugas Satpol PP sendiri.

**

Bapak baru saja pulang kerja dari shift malamnya. Badannya tampak lelah. Tanpa mengetuk pintu, Bapak nyelonong masuk ke rumah dan duduk di teras rumah dengan pemandangan pot-pot bunga lidah mertua yang besar dan rimbun.

Bapak: "Assalamualaikum" 

Ibu: "Waalaikumsalam, kok cepat Pak udah pulang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun