Pada akhirnya, kemapanan hidup di dunia itu memang membutuhkan uang, akan tetapi bukan berarti uang itu Tuhan. Uang bukan segala-galanya dalam menjalankan tugas kehidupan. Mungkin benar jika uang mampu memberikan segala kepuasan, akan tetapi bukan berarti kebahagian, kehormatan dan kemuliaan dalam hidup kita dapat dibeli begitu saja dengan uang.Â
Uang akan terasa berarti dalam kehidupan manakala kita mencecap manfaat dan kenikmatan sesuai dengan porsi kebutuhan. Jika telanjur cinta atas uang, maka yang ada dalam diri kita adalah keculasan, kikir dan kemewahan. Sementara jika kita bijak dalam mempergunakan uang, maka yang ada adalah rasa kemanusiaan, sentosa dan tenteram.
Namun, harus diingat pula dan menjadi catatan, bahwa tidak sedikit dari manusia yang keras hatinya, mati akalnya dan hilang rasa kemanusiaannya karena keserakahannya atas kepentingan hendak menguasai uang. Sebab uang adalah tali nafsu, bayang-bayang ketakutan dan kegetiran. Lantas tidak heran, jika ada orang aneh yang hendak kaya mendadak namun hobinya rebahan. Akhirnya, ia pun jatuh pada Kubang durjana pemujaan.
Tulungagung, 18 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H