Ingin kulipatgandakan waktu
berharap mampu menutup ruang-ruang hampa ketidakmampuanku
apa pun itu tekadku telah bulat hendak bersenggama dengan relung setiap perjumpaan antara aku, dia dan kamu
dan terus saja seperti itu
Mungkin sesekali aku bercita-cita untuk menjadi tamu
yang datang merindu karena dijamu
beradu pandang tanpa harus dipicu
bertutur kata namun bukan mengacu-acu
Dalam perjumpaan singkat itu anggap saja aku sedang mengangsu
sibuk menganyam angin menderu
menghardik ego dan nafsu