Mohon tunggu...
Aip Saripudin
Aip Saripudin Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Blogger Biasa

Saya hanyalah orang yang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hilangkan Pusing Tanpa Obat Pusing Warung

2 Agustus 2022   10:50 Diperbarui: 2 Agustus 2022   10:53 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sakit kepala, sumber: pixabay

Siapa yang tidak pernah merasakan pusing dalam hidupnya? Ketika seseorang sakit kepala, nyut-nyutan di daerah batok kepala, maka hal pertama yang mereka lakukan adalah meminum obat penghilang rasa nyeri. Obat pusing kepala ini dijual bebas di warung-warung, tetapi selalu bergantung pada obat ini juga berbahaya.

Obat pusing yang ada di warung biasanya dipergunakan sebatas untuk membantu menghilangkan rasa nyeri, namun ada pula kasus bahwa setiap kali seseorang merasa pusing, maka obat warung menjadi satu-satunya pilihan. Padahal hal tersebut dapat menjadi penyakit yang lebih berbahaya.

Racun-racun yang ada pada obat kimia akan menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan gangguan. Jadi, tidak ada kata yang lebih baik selain melakukan pengobatan herbal atau alamiah.

Ciri-Ciri Pusing

Pusing ditandai dengan sakit di bagian kening dan kepala. Rasanya seperti berat dan berdenyut-denyut ngilu. Berikut ini beberapa ciri-ciri Anda terindikasi pusing.

  • Pusing atau pening
  • Sakit kepala berdenyut-denyut (cephalgia/headache)
  • Sakit kepala sebelah (migraine)
  • Sakit kepala dan tengkuk
  • Rasa penuh di kepala
  • Kepala terasa ingin “pecah”
  • Kepala seperti dicengkeram tangan raksasa
  • Rasa diayun-ayun yang tak berturan
  • Rasa seperti terkena gempa
  • Rasa jungkir balik atau berputar (vertigo)

Dalam tahap yang parah, pusing ditandai dengan:

  • Berkeringat dingin
  • Telinga berdenging
  • Rasa lemas
  • Kaki kesemutan, ataupun sebagian tubuh
  • Mual sehingga ingin muntah 

Fakta Tentang Pusing

ilustrasi pusing sakit kepala, sumber: pixabay
ilustrasi pusing sakit kepala, sumber: pixabay

Apakah pusing terjadi karena tensi (tekanan darah) kita tidak stabil? Memang benar sebagian besar kasus keluhan di kepala, baik gawat maupun ringan diakibatkan karena tensi yang tinggi atau hipertensi.

Meskipun tidak selalu, tetapi ketika tensi kita tinggi, maka kepala kita akan mengalami banyak keluhan. Kenaikan tensi ini hanyalah tanda sebuah penyakit, bukan sebuah penyebab.

Rata-rata orang yang memiliki tekanan darah yang sangat tinggi (contohnya hingga di atas 200 mmHg) tidak merasakan keluhan di kepala, baik itu pusing atau pegal leher. Sementara orang yang bertensi normal malah banyak yang tidak mengalami pusing. Hal  ini membuktikan bahwa kenaikan tensi tidak menyebabkan timbulnya keluhan di kepala.

Keluhan-keluhan yang terjadi di kepala juga masih bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, contohnya masih bisa bernyanyi dan bersiul. Sebaliknya, ada lebih banyak orang lagi yang mengalami keluhan pada kepala walaupun tensinya normal.

Ini menjadi salah satu bukti yang kuat bahwa adanya kenaikan tensi serta hipertensi bukanlah yang menjadi penyebab timbulnya berbagai keluhan di kepala. Lalu, apakah karena kurang darah atau hipotensi?

Mari kita telaah. Kurang darah dikenal sebagai anemia, yakni kadar haemoglobin yang kurang dan jumlah sel darah merah atau eritrosit yang minim. Hal ini menyebabkan jantung harus memompa lebih keras  sehingga menyebabkan terjadinya  kenaikan tensi atau hipertensi.

Jadi, seorang anemia dapat dipastikan mempunyai tensi tinggi. Kecuali jika darah bersifat banyak dan mendadak, misalnya saat persalinan atau pendarahan hebat akibat kecelakaan.

Jika pusing tidak harus berhubungan dengan tensi. Jadi, hal apa yang menyebabkan pusing?

Penyebab Pusing

Sebab-sebab pusing dapat terjadi karena dua hal, yaitu secara biologis (internal) dan secara lingkungan luar (eksternal). Secara biologis, pusing terjadi karena berlangsung reaksi tidak lazim di dalam otak. Tanda-tandanya, yaitu sebagai berikut.

  • Tidak lancarnya aliran darah dalam otak. Hal ini dikarenakan darah terlalu “kental”.
  • Tidak lancarnya darah karena darah terlalu encer anemia.
  • Diakibatkan adanya kandungan beracun dalam.  Biasanya dialami pengguna rokok atau orang yang memakan makanan yang memiliki kadar pengawet tinggi. Misalnya, snack asin, mi instan, dan lain-lain.
  • Meningkatnya  tekanan dalam kepala.
  • Adanya gejala penyakit serius.

Sementara sebab-sebab terjadinya pusing karena faktor eksternal, yakni faktor yang lebih mengacu pada beban psikologi dan kebiasaan lingkungan. Apa saja?

  • Pusing karena capek.
  • Pusing karena telat makan.
  • Pusing karena depresi dan stress.
  • Pusing karena alergi.
  • Pusing karena pilek.
  • Pusing karena masuk angin.
  • Pusing karena terlalu mendengar keributan.
  • Pusing karena selalu berpikiran negatifi.
  • Pusing karena obat-obatan yang kita konsumsi. Misalnya, obat dokter yang sudah lama atau orang-orang yang memakai narkoba.

Cara Mengatasi Pusing Tanpa Obat Warung

ilustrasi sakit kepala, sumber: pixabay
ilustrasi sakit kepala, sumber: pixabay

Anda bisa mengatasi pusing tanpa perlu memakan obat. Terutama buat Anda yang kurang suka meminum obat. Beberapa cara untuk mengatasi pusing di antaranya sebagai berikut.

1. Keramas

Pijatlah kepala Anda. Tidak menggunakan sampo juga tidak apa. Lebih bagus pijat dengan air hangat. Berkeramas tanpa sadar dapat membuat peredaran darah kepala kita lancer. Lakukan pijatan menstimulus agar rasa pusing segera menghilang.

2. Mandi di Bawah Shower

Jika Anda punya shower, Anda bisa mandi di bawahnya dan biarkan deras air mengenai kepala, tengkuk, dan punggung Anda. Ini akan menjadi terapi yang efektif untuk menghilangkan pusing.

3. Minumlah Tes Panas

Teh memiliki rasa yang tidak eneg. Pahit namun khas. Alangkah lebih baik jika beraroma. Hindari meminumnya dengan gula atau tambahkan gula sedikit saja. Terlalu banyak gula bukan membuat pusing Anda berakhir, namun malah semakin parah.

Minum secara selurup dan nikmati perlahan-lahan. Tentu saja panas yang masih dalam batas toleran untuk dikonsumsi.

4. Pijat Area Pundak

Pijat sendiri jika tak ada seseorang yang membantu atau Anda bisa memanggil tukang pijit. Jika peredaran darah kita lancer, maka otomatis jantung kita terpompa dengan kembali baik dan pusing pun tidak akan ada lagi.

5. Istirahat/Tidur

Tidur dapat merileksasi dan mengistirahatkan semua organ tubuh kita. Usahakan tanpa bantal karena dengan bantal, kepala Anda malah tidak akan merasa rileks karena bertumpu pada benda benyek dan lembut.

6. Makanlah Sesuai Selera

Jika Anda pusing karena telah makan, tentu saja Anda harus makan. Makanlah makanan yang berselera bagi Anda, tetapi jangan terlalu yang manis-manis atau asin-asin. Makanan pedas justru dianjurkan agar memberikan rasa panas dan kalor di tubuh.

7. Makan Buah-buahan

Buah-buahan yang lembut dan gampang dimakan, seperti apel, jeruk, dan pisang sangat bermanfaat untuk memberikan tenaga ekstra di tubuh Anda. Jadi, tunggu apa lagi untuk selalu menyiapkan pisang di rumah Anda.

8. Pijatlah Ujung Kaki

Anda mungkin merasa ini tidak ada hubungannya, tetapi ujung kaki juga merupakan pusat saraf yang penting. Karena letaknya jauh antara kepala dan kaki, bukan berarti kita harus “pilih kasih” dalam memperlakukannya. Pijatlah ujung kakimu secara pelan dan yakin.

9. Berpikirlah Positif

Cara terbaik dalam menjalani hidup adalah bersikap positif. Tanpa berpikir positif kita akan selalu jatuh dan tidak ada pegangan.

10. Pola Makan Sehat

Meskipun pusing adalah penyakit ringan, namun kedatangannya yang tiba-tiba sangat menjengkelkan. Maka dari itu, mulailah menjalani pola hidup sehat.

Ketika Anda pusing, lakukanlah cara-cara tersebut. Jika cara tersebut berhasil, Anda tidak perlu memakan obat pusing yang ada di warung atau yang lainnya.

Semoga artikel berjudul Hilangkan Pusing Tanpa Obat Pusing Warung tersebut bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun