Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nunut Qatar, Timnas Tatap 16 Besar

14 Januari 2024   15:37 Diperbarui: 14 Januari 2024   15:41 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nunut Qatar, Timnas Menatap 16 Besar

.

Tim nasional sepak bola Indonesia kembali harus menelan pil pahit; dikalahkan Iran secara telak 0 -- 5 dalam laga uji coba terakhirnya. Ini adalah kekalahan timnas dalam rangkaian uji coba untuk yang ketiga kalinya secara beruntun menjelang piala asia 2023.

Kondisi tersebut membuat masyarakat sepak bola tanah air ketar-ketir sampai sejauh mana kiranya kiprah timnas di ajang besar sepak bola asia tersebut. Lantaran tidak kurang dari 12 gol dikantongi Jordi Amat dan kawan-kawan dan hanya berhasil menceploskan 1 gol saja ke gawang lawan. Sementara sang singa timnas Iraq sudah menunggu untuk laga perdana yang akan digelar satu hari lagi.

Laga uji coba terakhir melawan Iran yang diselenggarakan secara tertutup disebut-sebut masih banyak pemain melakukan kesalahan. Lini serang masih tumpul terbukti dengan minimnya gol yang didapat sementara kesalahan passing masih kerap diperagakan punggawa timnas.

Passing dalam laga sepak bola yang dipahami penulis adalah usaha memindahkan, mengoper atau mengirim bola. Salah passing adalah salah mengoper atau salah kirim. Maksud hati mengirim bola kepada teman malah jatuh ke kaki lawan. Skil yang mestinya sudah amat dikuasai setiap pesepakbola kelas timnas. Kesalahan passing kalau masih saja berulang ini kondisi yang sangat menghawatirkan.

Menjelang laga perdana nanti Coach STY terus sibuk merawat timnas demi timnas tampil baik dalam piala asia 2023. Kesalahan-kesalahan fatal semoga tidak lagi terjadi dan kesalahan-kesalahan passing agar bisa dikurangi. STY punya ambisi mengantar timnas melangkah lebih jauh ke 16 besar. Tentu saja andai jadi kenyataan akan membuat bangga masyarakat sepak bola Indonesia. Sementara gengsi STY sebagai peracik timnas dengan sendirinya akan terdongkrak.

Bagaimana dengan tim nasional Qatar?

Tim Qatar termasuk yang penulis favoritkan untuk menjadi juara piala asia 2023.

Qatar sebagai tuan rumah tergabung di grup A bersama China, Tajikistan dan Lebanon. Qatar mengawali langkahnya dengan manis. Laga yang digelar pada hari pembukaan Piala Asia 2023, Jumat (12/01/2024) Qatar berhasil menggulung Lebanon dengan skor cukup telak 3-0.

Berikutnya Qatar akan menghadapi Tajikistan. Dengan keberhasilan Qatar diawal laga dengan mengalahkan Lebanon langkah Qatar berikutnya menghadapi Tajikistan yang secara peringkat ada cukup jauh di bawahnya, Qatar semakin mantap menatap juara grup masuk 16 besar.

Sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan (2019) dengan prestasi yang terus meningkat sekalipun gagal di piala dunia (2022) tampaknya Qatar tidak akan kesulitan melangkah ke fase gugur dan terus ke perempat final bahkan sah saja buat tim Qatar menatap tangga juara Piala Asia 2023.

Semoga saja langkah Qatar akan membawa berkah kepada timnas Indonesia. Banyak orang bilang dalam sepak bola, selain skil ada juga faktor keberuntungan. Tidak muluk-muluk sesuai dengan target yang dibebankan PSSI, Indonesia bisa melangkah ke fase gugur 16 besar.

Semoga timnas berjaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun