Beberapa hari belakangan ini kondisi cuaca khususnya di Jakarta cukup mengkhawatirkan, tidak menentu; beberapa kali di dini dan sore hari turun hujan yang cukup lebat dengan durasi lumayan lama dengan disertai angin yang cukup keras. Dari lebat dan durasinya yang cukup lama saya perkirakan ketika itu akan terjadi banjir di beberapa wilayah biasa langganan banjir.
Saya tunggu pemberitaan dari media yang biasa getol memberitakan banjir Jakarta; ternyata tidak ada. Yang ada adalah khabar ambruknya atap salah satu atap tribun penonton yang memang belum rampung dikerjakan secara sempurna. Barangkali memang tidak ada wilayah Jakarta yang kebanjiran ketika itu? Atau awak media terlalu sibuk dan konsentrasi dangan ambruknya atap tribun penonton Formula E tersebut, jadinya urusan banjir terlewatkan.
Rasanya sejak Jakarta sibuk mempersiapkan gelaran Formula E dengan membangun sirkuit di Ancol; Jakarta seperti terabaikan dari pemberitaan. Atau saya saja barangkali yang tuli dari pemberitaan. Padahal gelaran Formula E merupakan kampanye positif sesuai dengan keinginan banyak orang tentang penangulangan polusi udara.
Baru ketika terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan salah satu atap tribun yang sedang dibangun ambruk. Itu-pun sepertinya cuma terpusat di-ambruknya atap tribun tersebut saja. Layaknya berharap Formula E terhambat, atau paling tidak diundur.
Di tengah kondisi cuaca yang kurang baik tersebut barulah persiapan Gelaran Formula E menjadi bahan gunjingan dari segelintir orang lantaran salah satu atap tribun penonton ambruk. Pembangunan tribun yang memang belum sepenuhnya rampung seperti diketahui atapnya ambruk diterpa hujan dan angin kencang.
Padahal dengan ambruknya atap satu tribun tersebut tidak membuat helatan Formula E terhambat; panitia menjamin perbaikan akan rampung dua hari sebelum perhelatan berlangsung.
Seperti diketahui Jakarta akan menggelar hajatan besar dengan Gelaran balapan Formula E atau dunia internasional mengenal ajang tersebut sebagai Jakarta e-Prix dua hari ke depan, tepatnya hari Sabtu 4 Juni 2022 di Sirkuit Ancol yang baru saja selesai dibangun.
Ketika penulis menyiapkan catatan ini cuaca mulai tampak manis, tidak atau belum ada tanda-tanda Jakarta akan turun hujan dan menurut terawangan BMKG hari ini (Kamis 2 Juni 2022), Jakarta tidak termasuk wilayah berpotensi turun hujan.
Andaipun perkiraan BMKG meleset dan bukan hal yang mustahil kalau sampai meleset; secanggih apapun perkakas buatan manusia. Tuhan punya kuasa. Dan kemudian cuaca memburuk seperti kemarin-kemarin rasanya perhelatan yang sudah direncanakan dengan matang, tiket sudah tuntas terjual, perhelatan akan jalan terus. Menurut Gunung Kartiko, Vice Managing Director Organizing Commite Jakarta e-Prix; penyelenggaraan Formula E Jakarta tidak akan menggunakan jasa pawang hujan.
Bahkan menurut Richard Bate, konsultan operasi formula E; mereka sudah biasa mengadakan balapan di tengah cuaca buruk yang tidak menentu.