Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tentang Kelurahan Grogol Selatan dan Buronan KPK

17 Juli 2020   13:56 Diperbarui: 17 Juli 2020   14:04 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peta dari google map dikasih catatan oleh penulis

Tiba-tiba saja salah satu  Kelurahan di wilayah Jakarta Selatan mencuat menjadi pembicaraan hangat bahkan secara nasional. Masyarakat dibuat terkagum-kagum dengan pelayanan yang diberikan oleh aparat Kelurahan Grogol Selatan. 

Disebutkan pelayanan pembuatan KTP Elektronik (KTP-el)  hanya makan waktu tidak sampai satu jam. Bahkan pak Lurah sendiri turun tangan langsung membantu pelayanan terhadap warganya tersebut. Salah seorang warga, sebut saja namanya Djoko Tjandra membuktikan pelayanan prima tersebut.

Djoko Tjandra membuktikan bahwa pelayanan pembuatan KTP-elektronik itu mudah-mudah saja, tidak seperti yang dikeluhkan masyarakat selama ini yang menyebutkan membuat KTP-el sangat sulit dan butuh waktu cukup lama, ada saja sebab yang menyebabkan pembuatan KTP-el makan waktu lama dan berbelit. Seperti itulah umum beredar di masyarakat tentang pembuatan KTP-el.

Ternyata akhirnya masyarakat tahu bahwa pelayan terhadap Djoko Tjandra ada menyalahi salah prosedur; pelayanan penerbitan KTP-el atas nama Djoko Sugiarto Tjandra begitu nama lengkapnya telah melanggar prosedur, begitu ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Djoko Tjandra yang sempat mendapat pelayanan spesial tersebut ternyata adalah seorang buron kelas kakap yang termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Mungkin seperti saya banyak warga masyarakat yang penasaran; dimana kiranya persisnya wilayah Kelurahan Grogol Selatan tersebut?.

peta dari google map dikasih catatan oleh penulis
peta dari google map dikasih catatan oleh penulis
Masih ingat Setya Novanto mantan Ketua DPR RI yang kini tinggal dipenjara sebagai terpidana kasus korupsi KTP-el. Setya Novanto pernah membuat geger di wilayah Permata Hijau yang notabene tidak terlalu jauh dari Kantor Kelurahan Grogol Selatan.

Setya Novanto yang ketika itu masih status tersangka dan masuk DPO oleh KPK mengalami kecelakaan. Persisnya kecelakaan tersebut terjadi pada bulan November 2017; dan pada akhirnya setelah laku penuh drama Setya Novanto dicokok KPK.

Salah satu drama Setya Novanto yang sempat dicatat media antara lain Tempo.co. Adalah disebutkan. Setya Novanto ketika mengalami kecelakaan mengalami benturan di kepala, akan tetapi ketika dirawat di Rumah Sakit, Setya Novanto dirawat oleh dokter spesialis hipertensi, ginjal dan penyakit dalam.

Peristiwa yang juga menggegerkan di wilayah sekitar Permata Hijau Kelurahan Grogol Selatan adalah ditangkapnya Nurhadi mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) yang juga buronan KPK dalam kasus suap dan gritifikasi. Peristiwa ditangkapnya Nurhadi oleh petugas KPK terbilang belum terlalu lama.

Aparat KPK yang dipimpin Novel Baswedan berhasil menangkap sang Buron Nurhadi di Jl Simprug Golf 17 no 1, Jakarta Selatan. Dan wilayah tersebut ternyata masuk wilayah Kelurahan Grogol Selatan yang sempat dibuat geger oleh aksi Djoko Tjandra yang berbuntut dinonaktifkannya Lurah Grogol Selatan tersebut.

Akan halnya Setya Novanto kendati lokasi kecelakaannya yang boleh dibilang tidak terlalu jauh dari letak Kantor Kelurahan Grogol Selatan, tepatnya di Jl Permata Berlian; akan tetapi tidak masuk wilayah Kelurahan Grogol Selatan. Jalan Permata Berlian ternyata masuk wilayah Kelurahan Grogol Utara.

dari kompas.com
dari kompas.com
Bisa jadi munculnya ke permukaan para kakap buronan KPK di wilayah Permata Hijau, Simprug, seputaran Kelurahan Grogol Selatan adalah kebetulan saja. Yang jelas sebagian dari wilayah tersebut adalah memamg termasuk wilayah pemukiman elit. 

Seperti halnya wilayah Kelurahan Grogol Selatan khususnya seputar Simprug Golf yang berbatasan dengan lapangan Golf  Senayan dimana di sekitar situ Nurhadi ditangkap adalah juga termasuk wilayah pemukiman elit. Bisa disaksikan deretan rumah mewah di situ.

Satu hal lagi. Kelurahan Grogol Selatan selain berbatasan dengan Kelurahan Grogol Utara juga berbatasan langsung dengan Kelurahan Gelora dimana di situ berdiri ikon nasional seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Hotel Mulia, Studio pusat TVRI, Balai Sidang Jakarta dan komplek Gedung DPR/MPR RI dan Komplek Kompas Grup.

Dan ternyata Hotel Mulia, Senayan yang cuma sekatepelan dari gedung Menara Kompas salah satu dari deretan hotel mewah kelas bintang lima di Jakarta adalah milik Grup Usaha Mulia; grup usaha milik Djoko Sugiarto Tjandra.

.

Sumber bacaan:

tempo.co

tribunnews

tempo.co

detik.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun