Tiba-tiba saja salah satu  Kelurahan di wilayah Jakarta Selatan mencuat menjadi pembicaraan hangat bahkan secara nasional. Masyarakat dibuat terkagum-kagum dengan pelayanan yang diberikan oleh aparat Kelurahan Grogol Selatan.Â
Disebutkan pelayanan pembuatan KTP Elektronik (KTP-el) Â hanya makan waktu tidak sampai satu jam. Bahkan pak Lurah sendiri turun tangan langsung membantu pelayanan terhadap warganya tersebut. Salah seorang warga, sebut saja namanya Djoko Tjandra membuktikan pelayanan prima tersebut.
Djoko Tjandra membuktikan bahwa pelayanan pembuatan KTP-elektronik itu mudah-mudah saja, tidak seperti yang dikeluhkan masyarakat selama ini yang menyebutkan membuat KTP-el sangat sulit dan butuh waktu cukup lama, ada saja sebab yang menyebabkan pembuatan KTP-el makan waktu lama dan berbelit. Seperti itulah umum beredar di masyarakat tentang pembuatan KTP-el.
Ternyata akhirnya masyarakat tahu bahwa pelayan terhadap Djoko Tjandra ada menyalahi salah prosedur; pelayanan penerbitan KTP-el atas nama Djoko Sugiarto Tjandra begitu nama lengkapnya telah melanggar prosedur, begitu ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Djoko Tjandra yang sempat mendapat pelayanan spesial tersebut ternyata adalah seorang buron kelas kakap yang termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Mungkin seperti saya banyak warga masyarakat yang penasaran; dimana kiranya persisnya wilayah Kelurahan Grogol Selatan tersebut?.
Setya Novanto yang ketika itu masih status tersangka dan masuk DPO oleh KPK mengalami kecelakaan. Persisnya kecelakaan tersebut terjadi pada bulan November 2017; dan pada akhirnya setelah laku penuh drama Setya Novanto dicokok KPK.
Salah satu drama Setya Novanto yang sempat dicatat media antara lain Tempo.co. Adalah disebutkan. Setya Novanto ketika mengalami kecelakaan mengalami benturan di kepala, akan tetapi ketika dirawat di Rumah Sakit, Setya Novanto dirawat oleh dokter spesialis hipertensi, ginjal dan penyakit dalam.
Peristiwa yang juga menggegerkan di wilayah sekitar Permata Hijau Kelurahan Grogol Selatan adalah ditangkapnya Nurhadi mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) yang juga buronan KPK dalam kasus suap dan gritifikasi. Peristiwa ditangkapnya Nurhadi oleh petugas KPK terbilang belum terlalu lama.
Aparat KPK yang dipimpin Novel Baswedan berhasil menangkap sang Buron Nurhadi di Jl Simprug Golf 17 no 1, Jakarta Selatan. Dan wilayah tersebut ternyata masuk wilayah Kelurahan Grogol Selatan yang sempat dibuat geger oleh aksi Djoko Tjandra yang berbuntut dinonaktifkannya Lurah Grogol Selatan tersebut.