Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Beraksi Memancing, Nicholas Putra Ahok Tersirat Katakan Abahnya Keliru

11 Juni 2020   10:09 Diperbarui: 11 Juni 2020   10:13 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya tidak ada seorang anak pun yang tidak kecewa ketika mendapati rumah tangga orang tuanya harus mengalami kegagalan lantaran Ayah dan Ibunya harus berpisah. Apalagi perceraian tersebut dibumbui oleh hal yang teramat pahit yang sama sekali tidak nyaman di hati.

Namun saya menaruh respek terhadap anak muda satu ini; dia tidak tampak memperlihatkan kekecewaan secara nyata ketika kedua orang tuanya harus bercerai. Padahal sang bapak adalah tokoh publik yang pernah menjabat jabatan cukup bergengsi di tanah air; yang ketika mendapati kekecewaan kerap memperlihatkan kekecewaanya tersebut secara prontal.

Nicholas Sean Purnama itulah orangnya. Ahok itulah bapaknya. Sean nampaknya; kalau boleh saya menilai tampak lebih dewasa ketimbang Ahok sang Ayah.

Sean lama tidak terdengar sementara adik tirinya yang boleh dibilang baru seumur jagung baru saja menuai sanjung-sanjung. Banyak dibicarakan media.

Dan tetiba beberapa hari kemarin gantian Nicholas Sean sang kakak yang muncul di media. Apa pasal.

Bermula dari unggahan Sean di akun IG-nya; maka ramai-ramai media menyundul unggahan tersebut. Dalam unggahannya putra mantan Bupati Belitung tersebut beraksi seolah sedang memancing di depan teras rumahnya di komplek Perumahan Pantai Mutiara, Pluit Kec Penjaringan, Jakarta Utara.

Selain aksi bak pemancing dalam unggahan tersebut Sean juga menyertakan komentarnya yang juga dikutif banyak media "Pada tahun 2020, kalian tak perlu mendatangi lautan....lautan mendatangi kalian," demikian tulis Nicholas Sean.

Demikian cara Sean berkhabar tentang kawasan pemukiman tempat tinggalnya yang terendam banjir rob beberapa hari lalu.

Seperti diketahui lokasi rumah Ahok tersebut memang sempat terendam banjir rob. Kawasan sekitar pemukiman tersebut terendam rob yang mencapai ketinggian 20 sampai 110 sentimeter.

Melihat aksi Sean yang memperlihatkan kawasan pemukimannya di Perumahan Pantai Mutiara mengingatkan saya dengan sosok JJ Rizal. JJ Rizal adalah seorang sejarawan yang cukup paham tentang kondisi pesisir Jakarta. Lantas apa hubungannya dengan Nicholas Sean putra Ahok tersebut.

Begini. JJ Rizal pernah berseteru dengan Ahok abahnya Nicholas Sean yang ketika itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Perang kata yang cukup panas tersebut dipicu oleh pendapat keduanya yang saling besebrangan tentang wilayah yang menjadi pemukiman dikenal sebagai Pantai Mutiara dimana Ahok bermukim.

JJ Rizal dengan yakin mengatakan kawasan Pantai Mutiara adalah daerah atau wilayah resapan air. Sebab itu JJ Rizal sempat menantang Ahok yang ketika itu sedang gencar melakukan penggusuran di beberapa wilayah. JJ Rizal menantang Ahok agar juga berani menggusur lingkungan tempat tinggalnya di Perumahan Pantai Mutiara.

Ahok dengan keras membantah pendapat JJ Rizal; maka terjadilah perang kata yang cukup panas ketika itu.

Saya bukan mengungkit perseteruan tersebut. Cuma ketika Nicholas Sean beraksi memancing di depan rumahnya yang diekspos dengan gencar oleh media saya menangkap ada pesan istimewa yang disampaikan oleh putra Ahok tersebut berkaitan dengan perseteruan yang pernah terjadi antara Abahnya dengan JJ Rizal.

Menurut saya Sean seperti ingin membenarkan apa yang dikatakan oleh JJ Rizal bahwa Pantai Mutiara kawasan pemukimannya memang kawasan resapan air. Artinya secara tidak langsung tentang Pantai Mutiara tersebut Sean ingin mengatakan Ahok memang keliru.

sumber bacaan: Kompas.com, republika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun