Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sampah Lebaran dan Cepat Tanggap Pak Lurah

28 Mei 2020   14:53 Diperbarui: 28 Mei 2020   14:49 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pasukan PPSU Kel Palmerah

Baru beberapa hari saja Lebaran berlalu lha kok sudah ada yang bikin mangkel; itu artinya sudah mulai lagi memproduksi dosa. Yang bikin mangkel dapat dosa itu pasti, tapi yang mangkel setidaknya dapat juga bagian lantaran sempat misuh-misuh menggerutu.

Siang tadi (kemarin, Rabu 27/05) pas panggil berhentikan tukang sayur keliling; keluar rumah saya dapati tidak jauh dari kediaman kami, persisnya di tikungan yang berupa taman kecil satu kantung plastik jumbo yang bisa dipastikan isinya sampah.

Luar biasa mangkel saya dibuatnya, saya tidak bisa terima melihat sampah yang bukan pada tempatnya apalagi di lingkungan tempat tinggal. Lha kok ya tega-teganya orang buang sampah sebegitu banyak di sembarang tempat, sedikitpun buat saya sungguh sangat tidak layak; apalagi sebanyak itu.

Di kondisi masih suasana lebaran semua bisa maklum produksi sampah rumahan memang meningkat; sementara si abang pengepul sampah masih libur. Tapi bukan berarti boleh seenaknya buang itu sampah. Usahakan buanglah sampah di tempat yang sudah disediakan, luangkan sedikit waktu pasti ada kok.

Dengan membuangnya sembarangan banyak dampak buruk yang akan ditimbulkannya yang pada akhirnya merepotkan banyak orang.

Si oknum apa iya tidak paham; buang sampah sembarangan seperti itu selain merusak lingkungan dan pemandangan kalau sampai mangkrak dua-tiga hari tidak disingkirkan akan mengeluarkan aroma tidak sedap yang akan mengganggu penghuni lingkungan sekitar juga potensi menyebarkan penyakit.

Ketimbang mangkel sendiri saya putuskan ambil gambarnya paket sampah tersebut; kemudian saya share di WA grup sambil berbagi mangkel saya juga berharap dilirik oleh pak Lurah.

Rupanya pak Lurah cepat tanggap di kondisi nota bene masih suasana lebaran rupanya bukan cuma sekedar dilirik tapi langsung direspon laporan saya tersebut.

Sejak laporan saya direspon pak Lurah, saya tidak buka-buka lagi WA; sampai sorenya baru saya buka dan rupanya pak Lurah cepat tanggap; beliau sudah kirim pasukan Oranye alias tim PPSU.

Dan rupanya pasukan PPSU bukan cuma angkat paket sampah yang saya laporkan; tapi mereka juga mengangkat tumpukan sampah di beberapa tempat lainnya. Pasukan Oranye alias PPSU saya saksikan mereka bekerja penuh semangat.

Cuma saya masih bertanya-tanya kiranya siapa oknum yang tega buang sampah sembarangan tersebut.

Bravo pak Lurah Palmerah dengan tim Oranye-nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun