Sekitar bulan Juli yang lalu istri membuat Nasi Briyani. Kami membuatnya dengan bumbu yang apa adanya yang bisa kami dapatkan di Jakarta. Sedang nasi briyani adalah termasuk hidangan masyarakat Timur-Tengah yang tentu saja tidak semua bumbunya bisa kami dapatkan. Makanya kami sebut saja "Nasi Briyani Modifikasi".
Kendati demikian hasilnya lumayan cukup memuaskan meski tidak persis serupa aslinya banyak anggota keluarga yang menyukainya. Buat kami menyantap hidangan yang beraroma timur-tengah adalah juga setitik kegembiraan mengingat kenangan indah masa lalu, semasa kami masih tinggal di Mekkah.
Nasi Briyani seingat saya biasanya kalau di Mekkah atau Madinah penjualnya kebanyakan adalah warga Pakistan atau India. Jadi rupanya nasi briyani sendiri sebenarnya bukan asli kuliner timur-tengah.Â
Dan ketika rekaman tersebut saya sodorkan ulang beberapa hari kemarin di grup rupanya ada teman yang penasaran dan menanyakan resepnya. Di rekaman vidio tersebut memang saya tidak menyertakan resepnya.
Mestinya juga kalau mau mendekati rasa aslinya beras yang digunakan untuk membuat nasi briyani adalah beras Basmati, beras India yang tentu saja sulit didapat di Jakarta kacuali membelinya secara Online dan pastinya harganya cukup "wow". Sementara kami menggunakan beras biasa saja.
Berikut resep sederhana Nasi Briyani Modifikasi tersebut:
Beras 5 cup magic com.
Ayam 1 ekor potong-potong sesuai selera.
Bumbu.
2 butir bawang bombay dirajang.
10 butir bawang putih dirajang.
2 ruas jari jahe.
25 butir kapolaga India.
42 ruas jari kayu manis.
20 butir cengkih.
5 iris bunga lawang.
2 sendok teh kunyit bubuk.