Jakarta yang Kian Hijau, Longok Taman Cattleya

Pagi kemarin duduk-duduk diselingi sedikit jalan-jalan di taman Cattleya, Tomang. Sambil melihat-lihat sekeliling, orang yang berolah raga, ada yang lari-lari kecil, ada yang jalan santai ada juga yang senam berkelompok. Tidak sedikit yang datang dengan keluarga lengkap, olah raga ringan sambil bercengkerama. Merayakan lepas dari kesibukan keseharian, sepertinya begitu yang saya lihat.

Jakarta memang kota yang sibuk di keseharian, sehingga banyak warganya yang disebut-sebut terkena dipresi karenanya. Tekanan pekerjaan dengan gaya hidup cenderung hedon merupakan salah satu sebab banyaknya warga Jakarta yang terkena dipresi.

Rekreasi serta menghadiri kegiatan sosial berupa kajian agama bisa membantu seseorang lepas dari tekanan hidup yang memang kian berat. Namun untuk rekreasi apalagi yang berbayar tampaknya tidak semua orang bisa memenuhinya.

dok pribadi

Rekreasi sambil olahraga ringan di taman semacan taman cattleya yang saya lihat itu, itu yang paling mungkin buat warga Jakarta yang sedikit punya waktu juga dengan kocek terbatas. Padahal banyak juga warga yang tampaknya berkecukupan juga turut memanfaatkan fasilitas yang ada di taman Cattleya. Itu bisa dilihat dengan banyaknya kendaraan masyarakat yang parkir di taman Cattleya saya saksikan.

Ruang terbuka hijau seperti taman Cattleya yang saya kunjungi adalah salah satu sarana hiburan dan rekreasi murah buat warga Jakarta yang cukup banyak bertebar di Jakarta, kendati sebagai Ibu Kota dan kota terbesar di Indonesia tentunya masih harus ditambah lebih banyak lagi.

Seperti layaknya taman, taman cattleya dipenuhi oleh pepohonan besar kacil. Pohon peneduh seperti trambesi, beringin dan beberapa yang saya tidak kenal. Dilengkapi juga dengan tanaman hias yang ditata rapih. Taman ini juga dilengkapi dengan  lintasan lari yang membelah taman dan mengelilingai danau kecil buatan, ada juga arena bermain anak.

Beberapa bulan lalu saya Bersama komunitas pernah ikut senam di taman cattleya ini. Benar taman ini juga dilengkapi dengan semacam plaza yang bisa dimanfaatkan untuk senam berkelompok. Plaza yang lumayan luas bisa dimanfaatkan dua kelompok senam secara bersamaan seperti yang pernah saya saksikan.

dok pribadi

Taman Cattleya dikenal juga sebagai Taman Tomang lantaran berada di wilayah Tomang berhadapan dengan Mal Taman Anggrek. Nama Cattleya sendiri diambil dari satu jenis nama anggrek, taman ini bisa diakses dari arah Grogol, Tomang, Slipi da Kemanggisan.

Terus membengkaknya penduduk Jakarta lantaran keberhasilan pembangunan ekonominya yang menjadi daya tarik masyarakat luar Jakarta untuk terus berdatangan mengadu nasib tentu saja harus diimbangi dengan sarana rekreasi murah sekaligus sebagai paru-paru kota semacam Ruang Terbuka Hijau.

Pemerintah Vropinsi DKI Jakarta sendiri punya program untuk terus memperbanyak Ruang Terbuka Hijau semacan taman Cattleya ini. Dengan harapan kondisi seperti ini akan menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya untuk hidup sehat.