Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kompasianival, Kompasianer Mana Laporannya

9 Desember 2018   16:05 Diperbarui: 9 Desember 2018   16:16 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompasianival dari kompasiana.com

Kendati saya tidak datang secara fisik ke Kompasianival tapi hati saya ada hadir bersama para peserta lainnya. Sebab Kompasiana itu ibarat kelas jauh tempat saya belajar. Dan saya akan terus belajar dan belajar terus di Kompasiana. Buat saya Kompasiana adalah ibarat Universitas kehidupan yang masa belajarnya tidak berujung.

Tahun ini Kompasiana genap berusia 10 tahun. Seperti biasa setiap ulang tahunnya Kompasiana mengadakan pertemuan sesama Kompasianer begitu para penulis di Kompasiana biasa disebut. Pertemuan Akbar tersebut sampai pertemuan 2018 ini kadung disebut sebagai Kompasianival.

Kompasianival adalah sebagai gabungan dari dua kata; Kompasiana itu sendiri dan Festival. Kompasianival sepertinya akan terus berlanjut sampai entah kapan selama dunia internet terus berlanjut.

Kendati baru sekali saja mengikuti Kompasianival, yaitu saat Kompasianival 2013 yang diselenggarakan di Mall Grand Indonesia. Saya selalu mengikuti jalannya acara; yaitu melalui laporan teman-teman Kompasianer yang hadir.

Kemarin saat Kompasianival berlangsung, sambil mengerjakan sesuatu saya mencoba memantau acara Blogger bergengsi tersebut. Tapi saya merasa ada sesuatu atau suasana yang hilang.

Tahun kemarin seingat saya, saya bisa mengikuti Kompasianival via Twetter. Sementara laporan Kompasianer peserta terus bermunculan. Seperti saling berlomba melaporkan.

Suasana serupa pada Kompasianival tahun ini sepertinya tidak saya temui. Kompasianival tahun ini sepertinya kok kurang greget, atau saya saja yang lengah, lantaran tentu saja saya tidak bisa mantengin terus Kompasiana.

Sekitar jam 12.30 sebelum acara dimulai dokter Posma Siahaan yang akhirnya terpilih sebagai Best in Specific Interest ada melaporkan di Kompasiana. Menurut pak Dokter jam 12.15 saja baru 30-an Kompasianer yang hadir, padahal jadwal acara dimulai jam 12.30. menurut pak Dokter lagi sekitar 1000-an orang lainnya masih "OTW".

Setelah itu Kompasiana seperti hilang kontak dengan Kompasianival.

Baru sekitar jam 15.00 ada muncul laporan dari Kompasianer pak Sutiono Gunadi yang melaporkan suasana di arena Kompasianival. Serupa kata pak Dokter Posma Siahaan, pak Sutiono Gunadi menyebutkan sebagian besar Kompasianer baru mulai berdatangan menjelang jam makan siang.

Setelah laporan pak Sutiono Gunadi, kembali Kompasiana lost contact dengan Kompasianival.

Sampai sore hari ketika pertandingan Liga 1 antara Persebaya melawan PSIS yang berakhir untuk kemenangan Persebaya dengan skor tipis 1-0. Kotak Topik Pilihan Kompasianival 2018 yang mestinya menjadi tempat pelaporan Kompasianer tentang Kompasianival masih sepi.

Bahkan sampai malam hari ketika pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor imbang 3-3 dan bahkan sampai sekitar jam 10 malam ketika saya matikan Komputer tetap Kompasianival sepi laporan.

Dan pagi hari ini sampai sore hari ketika adzan Ashar berkumandang baru ada dua laporan yang masuk di Topik Pilihan Kompasianival 2018 berkaitan dengan Kompasianival.

Saya jadi teringat aksi Reuni 212, 2018 yang disebut-sebut kurang ada perhatian dari Media. Kok ya Kompasianival 2018 sepertinya juga kurang mendapat perhatian dari Kompasianer. Padahal banyak yang menunggu laporannya lho.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun