Belum masuk musimnya namun sesekali hujan mulai turun. Udara mulai lumayan sejuk beberapa hari belakangan ini, namun kesejukan tersebut sepertinya tidak bisa menurunkan suhu politik yang mulai hangat bahkan cenderung memanas menjelang memasuki tahun politik ini.
Alih-alih menurunkan suhu politik; yang ada ketika pertama kali turun hujan yang cukup  lebat minggu kemarin adalah atap rumah yang bocor dan dinding yang rembes.
Mendapati kenyataan atap rumah yang bocor pastinya amat menjengkelkan dan menggangu ketentraman penghuni rumah.
Bagi yang masih menggunakan kayu untuk reng, kaso dan kuda-kuda wuwungan; andai dibiarkan kebocoran berlarut bisa mengakibatkan lapuk dan kropos semua komponen tersebut. Plafon juga akan berjamur bukan cuma buruk dipandang bahkan akan lapuk dan rusak. Belum lagi tetesan air dari area yang bocor tersebut akan membuat tidak aman barang-barang yang ada di bawahnya.
Itu sebab sebaiknya kebocoran jangan dibiarkan berlarut dan harus secepat mungkin diperbaiki.
Solusi mengatasinya:
Kemiringan atap yang tidak proporsional semisal terlalu landai atau terlalu curam akan menyebabkan tempias yaitu tidak sempurnanya aliran air di atap, tentu saja apabila hujan terlalu lebat akan menyebabkan kebocoran.
Solusinya: ini masalah besar harus merubah sama sekali kemiringan atap tersebut agar betul-betul proporsional.
Pemasangan genting yang kurang presisi bisa disebabkan ada ukuran genting sedikit berbeda. Atau pemasangan yang agak ceroboh.
Solusinya: tata ulang pemasangan genting dan ganti genting yang kurang bagus atau ukurannya sedikit berbeda.