Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Membuat Sendiri Rak Buku

13 September 2018   13:20 Diperbarui: 13 September 2018   13:44 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jauh sebelum nilai tukar rupiah gojang-ganjing ekonom Rizal Ramli yang khabarnya akan disomasi oleh Partai Nasdem pernah mengatakan perekonomian Indonesia harus ditata ulang. Banyaklah sebab yang disebutkan pak Rizal sebab ekonomi Indonesia harus ditata ulang.

Kondisi ekonomi Indonesia belakangan ini kalau dibilang berantakan tentunya tidak juga, tapi menurut banyak orang kondisinya sudah sangat menghawatirkan. Indonesia sudah tertinggal bahkan dari negara-negara tetangga. Kondisi yang menghawatirkan tersebut, seperti kata Rizal Ramli harus segera ditata ulang, pun begitu kata beberapa pengamat dan ahli ekonomi.

Tentu saja bukan kapasitas saya menata ulang perekonomian negara besar ini. Saya cuma dapat berdoa semoga Indonesia akan segera bangkit dan berlari, mengejar ketertinggalannya.

Ini bukan urusan ekonomi Indonesia yang harus ditata ulang. Tapi sedikit masalah di rumah saya, tepatnya di kamarnya Reyhan yang kurang sedap dipandang lantaran buku-buku yang nyaris tergeletak berantakan. Kalau ini rasanya saya sanggup menatanya.

Sederhana saja untuk menata buku-buku tersebut agar tidak berantakan. Sediakan, atau tambah lagi rak buku, habis perkara.

Untuk menyediakan rak buku tersebut saya bertekad membuatnya sendiri.

potongan kayu lapis dok pri
potongan kayu lapis dok pri
Anda juga bias membuatnya. Untuk membuat rak buku tersebut sediakan peralatan:
  • Gergaji
  • Palu
  • Obeng
  • Tang
  • Kuas halus.
  • Pisau kater.
  • Material yang diperlukan:
  • Kayu lapis/triplek ukuran 122x240x1,2 dan 122x240x0,4
  • Lem kayu.
  • Amplas kayu.
  • Paku ukuran 5 cm dan 3 cm.
  • 1 kaleng cat (warna sesuai selera).
  • Tiner untuk mengencerkan cat.

merakit dok pri
merakit dok pri
Langkah kerja:

Buat gambar rencana sederhana, ini penting agar kita tidak sampai salah potong dan salah merakitnya

Kita akan membuat rak buku empat susun dengan ukuran tinggi 122 cm, lebar 54,4 cm, tebal 35 cm. ini didapat dari separuh kayu lapis yang ukuran aslinya 122 cm x 244 cm.

Untuk membuat 1 unit rak buku kita hanya membutuhkan separuh dari kayu lapis yang setelah kita potong dua menjadi ukuran 122 cm x 122 cm.

Kayu lapis dengan ukuran 122 cm x 122 cm, kita bagi tiga dengan ukuran 2 x 35 cm, untuk dinding rak. Dan 52 cm untuk raknya.

Untuk raknya kayu lapis dengan ukuran 52 cm kita bagi tiga dengan ukuran 35 cm. tambahan 1 rak bisa diambil dari kayu lapis dengan ketebalan 4 mm untuk bagian bawah rak.

Sebelum merakitnya usahakan semua sisi rata dan halus dengan mengamplasnya.

sudah jadi dok pri
sudah jadi dok pri
Merakit-nya:

Sebelum dipadukan satu sama lain, agar menempel kuat kasih lem disisi yang saling bertemu. Agar hasil rakitan sempurna tentu saja kita perlu bantuan seseorang. Kalau istri sedang santai tidak ada salahnya minta bantuannya...heheh..

Mewarnai:

Sebelum men-cat atau mewarnai haluskan dengan mengamplasnya.

Dan proyek pembuatan rak buku selesai.

proses mencat dok pribadi
proses mencat dok pribadi
Catatan:

1.Untuk ukuran bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tempat rak tersebut akan ditaruh.

2. Untuk kayu lapis atau triplek idealnya ukuran 15 mm atau 18 mm, tambah tebal ukuran kayu lapis yang kita gunakan hasilnya tampilan rak buku akan lebih bagus dan lebih kekar.

Tapi lantaran budget cekak saya menggunakan kayu lapis ukuran 12 mm, ternyata hasilnya walau tidak terlalu bagus tapi tidak buruk-buruk amat.

3. Penting! Kerjakan dengan santai dan tidak usah tergesa-gesa. Bisa sambil browsing-an.

Selamat mencoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun