Malam nanti PDIP akan umumkan siapa sosok yang akan diusung sebagai Cagub dan Cawagub yang akan maju dalam Pilgub DKI 2017. PDIP akan bikin kejutan kan begitu khabarnya. Sebagian masyarakat yakin PDIP akan usung  Ahok. Sayapun yakin PDIP akan usung Ahok, cuma kita belum tahu pasti apakah PDIP akan memposisikan Ahok sebagai Cagub atau Cawagub. Kan pernah beredar issue PDIP wacanakan  Ahok sebagai Cawagub.
Sebagai partai pemenang pemilu dengan jumlah 28 kursi adalah yang terbanyak di DPRD DKI PDIP pastinya punya keyakinan dengan kekuatan sendiri, PDIP punya kader-kader yang mumpuni ada Djarot ada Tri Rismaharini. Jadi kalaupun PDIP akan usung Ahok bisa jadi Ahok akan diposisikan sebagai Cawagub. Cuma mau terima enggak Ahok diposisikan sebagai Cawagub.
Kalau Ahok mau terima dan bersedia di-Cawagub-kan bisa jadi Ahok akan digandengkan dengan Djarot. Djarot sebagai Cagub dan Ahok sebagai Cawagub. Tampaknya sih Ahok akan oke-oke saja, secara Ahok kan enggak kejar jabatan.
Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDIP pernah mengingatkan agar para kader yang maju pada Pilkada untuk tidak memikirkan elektabilitas, Hasto lebih menekankan para kader untuk memikirkan program-program yang dianggap mampu menyejahterakan rakyat. Itu bagus banget.
Djarot selama ini memang tidak pernah terukur elektabilitasnya lantaran sepertinya PDIP sengaja membuat Djarot bak calon pengantin yang dipingit. Djarot sendiri tampaknya adem-ayem saja, padahal Djarot punya potensi besar. Djarot pernah sukses memimpin Blitar. Djarot cukup popular dikalangan masyarakat Jakarta terlebih dikalangan PNS DKI hubungan dengan Djarot sebagai Wagub tampaknya lebih lengket.
Sejalan himbauan Hasto dan dari pengalamannya memimpin Blitar pastinya Djarot lebih memikirkan program-program yang dianggap mampu menyejahterkan rakyat. Kalau rakyat sudah sejahtera, urusan banjir dan macet akan lebih mudah diatasi.
Yok kita tunggu saja malam nanti kejutan dari PDIP, apakah PDIP akan men-Cagub-kan Ahok atau men-Cawagub-kan atau malah mengabaikannya?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H