Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Sih Ahok Ngotot Enggak Mau Cuti?

5 Agustus 2016   16:05 Diperbarui: 6 Agustus 2016   06:21 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ngotot menurut pengertian saya adalah bersungguh-sungguh. Makanya  kalau ngotot apa lagi untuk urusan kebaikan biasanya akan berhasil. Seperti kemarin contohnya para Bonek yang menggruduk Jakarta mereka ngotot agar Persebaya 1927 bisa diikutsertakan dalam kompetisi nasional. Karena ngototnya dibarengi dengan tuntutan yang memang baik maka hasilnya khabarnya sudah ada isyarat dari PSSI  tuntutan mereka akan terpenuhi.

Lantas ngototnya Ahok yang menolak cuti dimasa kampanye itu apakah juga akan terpenuhi? Saking ngototnya Ahok bahkan sudah ajukan judicial review terhadap Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah, Ahok menghendaki agar pasal yang mengatur calon petahana wajib cuti selama masa kampanye bisa diubah.

Ngototnya Ahok yang enggak mau cuti di masa kampanye ini ramailah digunjing orang dari elit politik sampai masyarakat kebanyakan di emperan. Belakangan bahkan sampai Mendagri mengingatkan Ahok untuk ambil cuti kampanye. Soal Ahok mau judicial review mendagri cuma bilang “itu haknya sebagai warga negara”.

Padahal yang namanya cuti itu biasanya kan enak. Dan mestinyakan andai Ahok ambil cuti selama kampanye dia bisa lebih leluasa dan lebih konsentrasi untuk kesuksesannya menuju DKI 1. Sedang urusan tugasnya pastinya akan ada pelaksana tugas yang akan menjalankannya. Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, program-program pemerintah tetap akan berjalan baik meskipun Ahok mengajukan cuti selama masa kampanye. Nah Mendagri saja sudah kasih jaminan. Kurang apa?

Jadi ada apa dan mengapa disebalik begitu ngototnya Ahok enggak mau ambil cuti selama kampanye?. Pastinya cuma Ahok dan Tuhan yang tahu. Atau barangkali ada yang tahu bisa kasih jawabannya.

Tapi menurut saya, mengapa Ahok begitu ngotot enggak mau ambil cuti selama kampanye. Barangkali, barangkali lho ya Ahok khawatir kursi yang terlanjur ditinggalkannya selama cuti kampanye  akan terus keterlanjuran tidak bisa didudukinya lagi. Dan artinya Ahok gagal menuju DKI 1?.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun