[caption id="attachment_212461" align="aligncenter" width="640" caption="mekkah dilihat dari ketinggian dikejauhan/ahmad saukani"][/caption]
Banyak macam kuliner Indonesia yang mulai disukai orang Arab utamanya di Mekkah karena itu banyak bermunculun rumah makan khas Indonesia di Mekkah. Sate, denden mereka bilang yang maksunya dendeng. Itu antara lain kuliner Indonesia yang cukup populer dan mulai akrab dengan lidah mereka.
Beberapa malam kemarin saya dan teman-teman diajak teman Arab yang sangat suka dengan sate. Sate sudah menjadi jembatan keakraban diantara kami. Kami gelaran di tempat terbuka di daerah baru yang orang Mekkah menyebutnya Iskan. Duduk-duduk ngobrol sambil bakar sate kuliner Indonesia kegemaran sang Arab..
Bukan bakar satenya yang menjadi catatan saya disini tapi setidaknya ada beberapa hal. Satu hal, bahwa Mekkah adalah kota yang terus berkembang. Pembangunan bukan cuma disekitar Masjidil Haram tapi merata kesemua penjuru kota.
[caption id="attachment_212462" align="aligncenter" width="448" caption="gaya arab kongkow / ahmad saukani"]
Dan ini hal yang istimewa begitu banyak orang Arab khususnya warga Mekkah yang sangat menyukai kuliner Indonesia. Sehingga rumah makan khas Indonesia di Mekkah selalu ramai pembeli..
Hal lain lagi yang baru sayangeh belakangan ini, orang Arab kalau kumpul-kumpul dengan teman tidak pernah ambil waktu liburan atau akhir pekan. Tampaknya mereka sangat menyayangi dan menomorsatukan keluarga sehingga waktu liburan adalah cuma untuk keluarga. Allahu A’lam. [caption id="attachment_212463" align="aligncenter" width="448" caption="bakar-bakaran / ahmad saukani"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H