[caption id="attachment_216393" align="aligncenter" width="640" caption="DENAH MASJID NABAWI / ahmad saukani"][/caption]
=ahmad saukani= Masjid Nabawi sudah berkali-kali mengalami renovasi dan perluasan. Tercatat dalam sejarah renovasi besar-besaran pertama kali adalah setelah terjadinya kebakaran pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah yang dipimpin oleh Khalifah Mu’tashim pada tahun 665 H (1257 M).
Pada tahun 678 H (1280 M), Sultan Manshur Qalawun yang memerintah Dinasti Mamalik membangun kubah di atas makam Rosulullah saw yang berdampingan dengan makam kedua sahabat Abu Bakar (Khalifah Pertama) dan Umar (Khalifah Kedua). Sejak saat itu kubah yang berwarna hijau menjadi cirri khas Masjid Nabawi sampai saat ini.
Dimasa pemerintahan Kerajaan Saudi Arabia dua kali Masjid Nabawi mengalami perluasan secara besar-besaran. Yang pertama pada masa pemerintahan Raja Abdul Aziz pada tahun 1951. Pembangunan perluasan yang mencapai lebih dari 6000 meter persegi memakan waktu sampai sembilan tahun. Yang kedua yaitu pada masa pemerintahan Raja Fahad, yang dimulai tahun 1984 dan selesai pada tahun 1994 perluasan mencapai 100 ribu meter persegi dan dibangun pula lantai atas yang mencapai 67 ribu meter persegi.
[caption id="attachment_216394" align="alignright" width="235" caption="bangunan lama dan kubah hijau dibawah itulah makam Rosulullah saw / gambar dari utusan.com"]
Sejak Ramadhan kemarin atas gagas Raja Abdullah Pemerintah Saudi berencana memperluas Masjid Nabawi. Dengan perluasan ini diharapkan kapasitas masjid akan meningkat sehingga dapat menampung 2 juta jamaah.
Guna mendukung perluasan ini sejumlah hotel dan bangunan yang berdekatan dengan masjid akan digusur. Pihak kerajaan sudah memberikan konpensasi sebesar 25 miliar real (arab news).
Seiring dengan rencana perluasan Masjid Nabawi sempat beredar khabar khususnya di dunia maya, Makam Rosulullah SAW akan dibongkar, itu tidak benar. Berita yang sama sekali tidak mendasar.
Hari ini Saudi Gazette memberitakan. Dalam satu pertemuan yang digelar hari sabtu kemarin, pertemuan yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Ibrahim Al-Assaf dan Sheikh Bakur Bin Laden. Dewan Ulama Senior menyetujui perluasan Masijd Nabawi dari sisi utara dan menolak rencana perluasan dari sisi selatan.
Berdasarkan masukan dari masyarakat yang menghendaki perluasan tidak kearah selatan tapi lebih dititik beratkan kearah utara. Maka Dewan Ulama Senior memutuskan bahwa perluasan harus dari sisi utara.
Selama berkali-kali mengalami renovasi dan perluasan, selama itu pula kubah hijau yang menjadi ciri khas Masjid Nabawi serta makam Rosulullah SAW tetap utuh sama sekali tidak disentuh.
Dalam pemberitaan tersebut diatas sama sekali tidak ada disebut-sebut rencana pembongkaran Masjid Lama (kubah hijau) apa lagi Makam Rosulullah SAW. Sedangkan pemakaman Baqi dimana disitu dimakamkan beberapa Sahabat dan Sahabiyah saja sama sekali tidak akan diutak-atik.
Selamat Tahun Baru 1434 Hijrah . Dari: Saudi gazette, arab news dan beberapa sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H