Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[PM-FF] Sang Lady

6 Juni 2012   17:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:19 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1339003015561078655

Sekarang memang jaman sudah gila. Makanya banyak orang berlomba ikut menjadi gila. Orang bilang tidak ikut gila tidak kebagian. Maka macam-macam polah tingkah manusia.

***

Di satu Mall terbesar di ibu kota. Seorang Lady yang cantik, kenes, seksi mengenakan rok mini keluar dari ruangan toilet yang bertuliskan “Pria”.

Seorang pekerja klining serpis anak tetangga Desa Rangkat yang bertugas disitu kebingungan, berpikir kapan perempuan ini masuk. Lalu menegurnya.

“Mbak ini khan toilet khusus pria, toilet yang buat wanita sebelah sana”

“Ya, saya tahu” Dengan suara baritonnya sang Lady menjawab sambil melotot.

***

Mendadak centil sambil cengengesan dia menambahkan “Ike mau denes tau”

***

.

ahmad saukani. No : 91

.

Flash Fiction 100 kata di atas adalah dalam rangka event “Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 kata [PM-FF]”. Pemeran yang namanya dipakai untuk postingan di atas, adalah semata-mata untuk kepentingan fiksi. Untuk melihat karya-karya peserta lainnya, silahkan klik link tulisan ini: Semarak Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 Kata di Desa Rangkat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun