Sekarang memang jaman sudah gila. Makanya banyak orang berlomba ikut menjadi gila. Orang bilang tidak ikut gila tidak kebagian. Maka macam-macam polah tingkah manusia.
***
Di satu Mall terbesar di ibu kota. Seorang Lady yang cantik, kenes, seksi mengenakan rok mini keluar dari ruangan toilet yang bertuliskan “Pria”.
Seorang pekerja klining serpis anak tetangga Desa Rangkat yang bertugas disitu kebingungan, berpikir kapan perempuan ini masuk. Lalu menegurnya.
“Mbak ini khan toilet khusus pria, toilet yang buat wanita sebelah sana”
“Ya, saya tahu” Dengan suara baritonnya sang Lady menjawab sambil melotot.
***
Mendadak centil sambil cengengesan dia menambahkan “Ike mau denes tau”
***
.
ahmad saukani. No : 91
.
Flash Fiction 100 kata di atas adalah dalam rangka event “Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 kata [PM-FF]”. Pemeran yang namanya dipakai untuk postingan di atas, adalah semata-mata untuk kepentingan fiksi. Untuk melihat karya-karya peserta lainnya, silahkan klik link tulisan ini: Semarak Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 Kata di Desa Rangkat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H