Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pernik Hajian Di Mina.

20 November 2010   17:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:26 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Wuquf di Arafah, serta bermalam di Muzdalifah, kami harus melontar jumrah serta bermalam, sedikitnya 2 malam di Mina, dini hari kembali ke rumah (Mekah), sore harinya sudah harus kembali lagi ke Mina, ini kami lakoni dengan berjalan kaki, sungguh sangat melelahkah. Perjuangan di Mina dimulai tanggal 10 dzulhijjah, dengan melontar jumrah Akobah. Untuk mencapai jembatan jumrah, hari itu lebih dari satu kilo meter, harus kami lalui dengan berjalan kaki, dari aziziyah, dimana bus yang kami tumpangi di parkir. Bersama dengan jamaah lain dari Manca Negara yang juga berniat melontar jumrah, sempat bertemu ibu-ibu hajah dari China yang sedang beristirahat, serta jamaah dari Myanmar, mengingatkan kita kepada Aung San Suu Kyi yang baru dibebaskan, konon kaum muslimin di Myanmar mendapat perlakuan diskriminatif dari pemerintahan Junta, semoga setelah bebasnya Suu Kyi, kaum Muslimin Myanmar, bisa menyusul mendapatkan hak-haknya. [caption id="attachment_73900" align="aligncenter" width="300" caption="2 orang jamaah cina, istirahat "][/caption] [caption id="attachment_73901" align="aligncenter" width="300" caption="jamaah haji myanmar"]

12902665801692783419
12902665801692783419
[/caption] Kami melontar dilantai 5, lantai teratas jembatan jumrah, dengan 4 buah tenda raksasa, yang dilengkapi blower dan semburan air merupakan gerimis kecil, membuat udara jadi sejuk, cukup mengurangi rasa lelah dan haus. [caption id="attachment_73903" align="aligncenter" width="300" caption="lantai teratas jumrah dengan payung raksasa"]
1290266726717744562
1290266726717744562
[/caption] [caption id="attachment_73904" align="aligncenter" width="300" caption="payung raksasa dilengkapi blower air."]
1290266830927202116
1290266830927202116
[/caption] Hari kedua, 11 dzulhijah, jalan kaki sekitar 2 KM, melalui terowongan Raja Fahad, kami melontar di lantai 4 jumrah, dilantai 4 ini dilengkapi dengan pendingin udara besar-besar. [caption id="attachment_73905" align="aligncenter" width="300" caption="ke mina lewat terowongan raja Fahad."]
1290266956155006901
1290266956155006901
[/caption] [caption id="attachment_73906" align="aligncenter" width="300" caption="naik eskalator ke lantai 4 jumrah."]
1290267058588153395
1290267058588153395
[/caption] [caption id="attachment_73907" align="aligncenter" width="300" caption="lantai 4, dilengkapi AC raksasa."]
12902672131976883653
12902672131976883653
[/caption] Hari ke tiga, tanggal 12 dzulhijjah, sebelum kami meninggalkan Mina, kembali kami melontar di lantai 4. [caption id="attachment_73908" align="aligncenter" width="300" caption="pemandangan jalan ke jumrah."]
1290267434170870048
1290267434170870048
[/caption] [caption id="attachment_73909" align="aligncenter" width="300" caption="depan stasiun mina"]
12902676141503727314
12902676141503727314
[/caption] ojeg panen raya. [caption id="attachment_73911" align="aligncenter" width="300" caption="ojeg roda empat panen raya."]
1290267813363914923
1290267813363914923
[/caption] [caption id="attachment_73912" align="aligncenter" width="300" caption="sr 100, menghemat tenaga."]
1290267957413948694
1290267957413948694
[/caption] [caption id="attachment_73913" align="aligncenter" width="300" caption="satu ojag 5 peminat."]
12902680412072448386
12902680412072448386
[/caption] [caption id="attachment_73914" align="aligncenter" width="300" caption="ojeg kursi roda."]
1290268217941008785
1290268217941008785
[/caption] Unik-unik dari Mina [caption id="attachment_73915" align="aligncenter" width="300" caption="bercukur setelah melontar hari pertama."]
1290268341761448110
1290268341761448110
[/caption] [caption id="attachment_73916" align="aligncenter" width="300" caption="BAKU BOTAK."]
1290268412435360514
1290268412435360514
[/caption] [caption id="attachment_73917" align="aligncenter" width="300" caption="tenda-tenda ilegal 1"]
1290268504776782498
1290268504776782498
[/caption] [caption id="attachment_73918" align="aligncenter" width="300" caption="tenda ilegal di tengah jalan."]
12902685971008623015
12902685971008623015
[/caption] [caption id="attachment_73919" align="aligncenter" width="300" caption="tenda legal USA punya."]
12902686771754702590
12902686771754702590
[/caption] [caption id="attachment_73921" align="aligncenter" width="300" caption="tidak perlu hotel berbintang, udah pulas."]
1290268808986301936
1290268808986301936
[/caption] [caption id="attachment_73923" align="aligncenter" width="300" caption="sambil nonto TV, di bawah jembatan."]
1290268938684457420
1290268938684457420
[/caption] [caption id="attachment_73924" align="aligncenter" width="300" caption="charger bawa sendiri, listrik gratis."]
129026905684031191
129026905684031191
[/caption] [caption id="attachment_73926" align="aligncenter" width="300" caption="bikin jus jeruk, mandiri."]
129026925778382652
129026925778382652
[/caption] Pada ahirnya, sampahlah yang tersisa, menunggu armada kebersihan kota. [caption id="attachment_73928" align="aligncenter" width="300" caption="air minum kemasan, sangat bermanfaat, tapi menyisakan sampah."]
1290269466625502043
1290269466625502043
[/caption] [caption id="attachment_73930" align="aligncenter" width="300" caption="tumpukan sampah menunggu armada kebersihan."]
12902695871783862613
12902695871783862613
[/caption] semua foto koleksi ahmad saukani. mekah, 20 nov 2010.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun