[caption id="attachment_259647" align="aligncenter" width="300" caption="rumah gunung (a.saukani)"][/caption]Â
Setelah negeri itu dihuni oleh kaum Tsamud, bumi yang gersang dan tandus  menjadi sangat subur, kebun-kebun dengan mata air mengalir menghidupkan kembali tanah gersang tersebut, Nabi Shaleh mengajak kaumnya untuk bertakwa dan mensyukuri nikmat Allah yang dilimpahkan pada mereka. Namun Sejarah kembali berulang, kehidupan kaum Tsamud sama persis dengan kehidupan kaum sebelumnya (kaum Ad), di kejayaan dan kemakmurannya mereka sombong dan menTuhan kan harta benda, ahirnya Allah menurunkan murkanya, dengan petir yang teramat dahsyat yang menghancurkan segala, kaum Tsamud musnah dengan segala harta kekayaanya.Â
[caption id="attachment_259651" align="aligncenter" width="245" caption="pak taslim & saya (a.saukani)"][/caption] [caption id="attachment_259653" align="aligncenter" width="300" caption="rumah gunung 1 (a.saukani)"][/caption]Â
 [caption id="attachment_259659" align="aligncenter" width="300" caption="rumah gunung 3 (a.saukani)"][/caption]Â
Kira-kira satu jam sebelum azan Asar, kami sudah meninggalkan areal Situs, menuju pusat kota Al-Ula kira-kira 20 km dari Madain Saleh, untuk makan siang dan Sholat Asar, setelah itu kami bergerak menuju Madinah Al Munawaroh, untuk berziarah ke Masjid Nabawi.Â
[caption id="attachment_259668" align="aligncenter" width="300" caption="makam kuno (a.saukani)"][/caption]Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI