Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Obama dengan Dua Tokoh dari Dua Kurun Waktu dan Tempat yang Berbeda

8 Maret 2010   10:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:33 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada dasarnya setiap manusia dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing hal ini  tentunya tidak lepas dari takdir dan aturan yang maha Kuasa, beruntung orang yang menyadari akan dua hal ini didalam dirinya dan kemudian bisa menutupi kekurangannya ini serta memanfaatkan dan mengeksploitasi kelebihannya secara maksimal sehingga dapat meraih keberuntungan .

Barack Obama siapa tidak kenal tokoh satu ini anak menteng yang jadi presiden Amerika sebuah negara adi kuasa abad ini, dia sosok yang pandai memanfaatkan kelebihannya memaksimalkan potensi dirinya sehingga mendapat  suatu keberuntungan dengan memperoleh posisi tertinggi di negrinya tersebut

Obama dengan cerdiknya berhasil menggaet pendukung di dunia maya. dengan membuat situs barackobama. com dan juga juga mendekatkan diri dengan pendukungnya dengan situs jejaring sosial facebook inilah salah satu factor kemenangan obama, sayang sekali ketika itu belum ada kompasiana .

Pandai membaca tanda-tanda zaman dan melihat situasi inilah barang kali salah satu kelebihan Obama di banding para pesaingnya dalam pilpres ketika itu .

Ken arok seorang tokoh kontroversial dari keturunan rakyat biasa namun berhasil mengangkat dirinya menjadi seorang raja serta membangun suatu dinasti baru yang menggantikan dominasi keturunan  airlangga dalam pememerintahan dipulau jawa

Kemudian dalam sejarah kerajaan Nusantara tercatat pernah berkuasa sebuah kerajaan besar yang menguasai seluruh kepulauan nusantara yaitu kerajaan Majapahit pendirinya bukan lain adalah Raden Wijaya yang masih terhitung keturunan ken Arok

Apa hubungannya antara ken Arok dengan Obama tentu saja sama sekali tldak ada namun diantara keduanya ada satu kesamaan barangkali yaitu pandai memanfaatkan dan mengeksploitasi kelebihan yang ada pada dirinya

Keberhasilan ken Arok menjadi seorang raja dan kemudian membangun suatu dinasti besar serta menghasilkan keturunan sehebat Raden Wijaya yang berhasil mendirikan suatu kerajaan besar yang sempat menguasai seluruh nusantara, semua ini tidak lain karena kecerdasan serta keberanian ken Arok dalam menapaki kehidupan rupanya itulah kelebihan dari ken Arok  .

Abdurahman bin ‘Auf ra, salah seorang sahabat Rasulullah SAW adalah salah seorang dari delapan orang yang dari awal-awal menyatakan masuk Islam dia sukses menjadi seorang saudagar besar, keberhasilannya berniaga sehingga mempunyai harta yang berlimpah ruah tidak membuatnya lupa diri sekedar hidup mewah justru bertambah-tambah keimanannya kepada Allah dan Rosul Nya

Sutu hari Madinah dihebohkan dengan kedatangan suatu rombongan kafilah dagang yang amat besar, iring-iringan yang sarat dengan muatan memenuhi jalan-jalan kota Madinah, masyarakat menyambut dengan sukacita kedatangan rizki yang berlimpah-limpah tersebut, itulah kafilah niaga Abdurahman bin Auf beliau menginfaqkan kekayaannya yang melimpah ruah tersebut kepada saudara-saudaranya kaum Muslimin di Madinah

Diriwayatkan ketika pertama kali datang di Madinah  Abdurahman bin Auf seperti kebanyakan sahabat yang lain yang Hijrah bersama Rosulullah SAW sama sekali tidak memiliki apa-apa, namun dalam kondisi kekurangan seperti itu beliau menolak dengan halus pemberian saudaranya Sa'ad bin Rabi' al-Anshari r.a. yang ingin menghibahkan sebagian harta kekayaannya  kepada Abdurrahman bin Auf beliau hanya berkata '' tunjukkanlah letaknya pasar agar aku dapat berniaga..!" Maka Abdurrahman bin 'Auf pergi ke pasar, dan berjualbelilah disana, ia pun memperoleh keuntungan, perniagaannya terus berkembang dan ahirnya beliau menjadi saudagar kaya raya, beliau berhasil karena punya naluri bisnis itulah kelebihannya .

Tiga tokoh yang saya sebutkan diatas mempunyai satu kesamaan yaitu pandai memanfaatkan kelebihan yang ada pada dirinya, namun disini saya tidak ingin berteori bagaimana kita melihat kekurangan dan kelibihan yang ada pada diri kita, saya juga tidak bisa berteori bagaimana kita bisa mengembangkan kelebihan kita sebagai  suati potensi yang ada pada diri kita, karena saya tidak punya kapasitas dalam hal ini .

Saya hanya ingin mengatakan bahwa tercatat dalam sejarah tiga tokoh dari kurun waktu dan tempat yang berbeda yang berhasil memperoleh keberuntungan karena kelebihan yang ada pada dirinya ,satu diantaranya Abdurrahman bin Auf memperoleh keberutungan dunia akherat, Wallahu A'lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun