Mohon tunggu...
Mang Atan
Mang Atan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kuli di sebuah sekolah swasta, mo belajar nulis dan coba sharing pengalaman hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penindasan Secara Intelektual Dalam Kampanye Pilpres 2014

9 Juni 2014   05:31 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam masa kampanye pilpres 2014, masing-masing pendukung gencar mengeluarkan jurus-jurus kampanye untuk mengajak memilih kandidat yang mereka usung. Kampanye yang diusung kedua belah pihak sering tidak terlepas dari kampanye hitam, dan juga negatif. Secara subjektif saya tidak bisa menyatakan kandidat mana yang lebih banyak kampanye hitam atau negatif.

Penilaian yang dilakukan para calon pemilih tentu sangat berbeda-beda dan bergantung pada informasi yang terkumpul secara historis terkait kedua kandidat pilpres ini. Ada satu artikel atau status dalam media sosial yang menurut saya perlu diikuti dari saudara Yusuf  (https://www.facebook.com/yusufisme)

----------------------------------------------------------------------------------

Jangan Bawa2 Hal di Bawah Ini Saat Kampanye;

1- Bawa2 Amalan Ibadah.
ex. = capres ini bacaan shalatnya bagus, bacaannya panjang, ia sudah haji, dll.
>Karena sejatinya amalan ibadah itu hanya Allah Yang Maha Tahu, apakah ia diterima atau tidak. Dahulu orang munafik juga shalat, tapi ibadahnya tertolak.

2- Bawa2 Harta Kekayaan.
ex. = capres ini lebih kaya, ia pengusaha, ia tidak punya hutang, dll.
>Karena qarun dulu orang kaya, fir'aun juga orang kaya, gak punya hutang, tapi gak sukses menjadi pemimpin dan umat yang baik

3- Bawa2 Tampang dan Penampilan.
ex. = capres ini lebih ganteng, lebih gagah, lebih perkasa.
>Karena dalam Shahih Muslim Rasulullah saat Haji Wada' pernah bersabda; "Jika kalian dipimpin oleh seorang Budak Hitam dengan Kitabullah maka dengarkanlah ia dan taatilah!" Jadi jangan main fisik.

4- Bawa2 Nasab dan Keturunan.
ex. = capres ini keturunan orang kafir, keturunan non-Muslim, dll.
>Karena putra Nabi Nuh meskipun keturunan seorang Nabi tapi tetap saja tergolong sebagai orang yg celaka. Sedangkan Nabi Ibrahim yang memiliki ikatan darah dengan azar (pembuat berhala di Babilonia) rupanya berhasil menjadi Anak yang Shaleh.

5- Bawa2 Istri, Anak dan Keluarga.
ex. = capres ini gak punya istri, capres itu anaknya begini dan begitu, dll.
>Karena konon Nabi Yusuf saat diangkat menjadi Penguasa di Mesir beliau juga belum beristri. Dan juga Umar bin Khattab sebelum menjadi Khalifah beliau pernah cerai dari dua istri; Qaribah binti Abi Umayyah dan Bintu Jarwal al-Khuza'i. Jadi plis, gak ada hubunganya perceraian seseorang dengan kemampuan dia untuk memimpin negara.

6- Bawa2 Panggilan Buruk untuk Mencela dan Merendahkan.
ex. = capres ini cacingan, capres itu tukang kuda, dll.
>Karena Surat Al-Hujurat ayat 11 telah menegaskan, "Wahai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok).....dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk....."

---------------------------------------------------------------------------------------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun